"Biasanya UKM butuh mesin cetak (printer) berkapasitas besar, namun harga tetap terjangkau maka itu yang kami siapkan," kata Mangara di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan, sejumlah alat cetak sudah diperkenalkan kepada pengusaha UKM yang bergerak di bidang bisnis percetakan di Jakarta serta menyusul di kota-kota lainnya.
Mangara juga mengungkapkan untuk UKM penting juga memperhatikan aspek lingkungan sehingga mesin cetak harus minim risiko namun hasilnya tetap prima.
Salah satu aspek ramah lingkungan, yakni penggunaan "eco toner" yang mampu mereduksi emisi CO2 yang dihasilkan printer sebanyak 35 persen.
Baca juga: Mesin cetak multifungsi permudah UMKM
Kemudian perangkat wajib yang disematkan teknologi cetak terkini, yakni penggunaan wifi agar pencetakan dapat dilakukan kebih mudah.
"Dengan demikian pencetakan kertas, amplop, dan kartu dengan beragam ukuran dan ketebalan serta resolusi dapat lebih mudah bahkan cukup melalui ponsel," ujar Mangara.
Ia mengatakan, perangkat bagi UKM ini sudah didisain dengan fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan aktivitas bisnis usaha kecil dan menengah.
Ditambahkannya, pelaku UKM harus mendapat keuntungan melalui printer ini untuk itu perusahaan memberikan jaminan pemeliharaan dan suku cadang tidak hanya di Jakarta tetapi juga di 92 kota lain di Indonesia.
Baca juga: Demi pengembangan UKM, Kemenkop bikin SME’s Service Center
Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019