Menurut Kasubbag Humas Polres Pamekasan Iptu Nining Diyah, polisi belum menemukan titik terang siapa pelaku pembunuh pengusaha mebel itu.
"Tapi kami sudah memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP)," kata Nining dalam keterangan persnya di Mapolres Pamekasan.
Korban ditemukan dalam kondisi berlumuran darah, dengan kondisi luka pada bagian kepala belakang dan leher.
Baca juga: Polres Biak tangkap dua pelaku pembunuhan waria di Maros
Menurut Nining, barang bukti yang diamankan berupa sepasang sepatu yang berlumuran darah, satu buah kacamata hitam, satu celana kain yang ada darahnya, dan satu topi warna orange yang ada bercak darahnya.
"Ada sekitar empat buah barang bukti yang disita petugas dari TKP tadi pagi," katanya, menjelaskan.
Ia menjelaskan, pengusaha mebel yang menjadi korban pembunuhan itu merupakan warga Jalan Paayaman, Kelurahan Parteker, Kecamatan Pamekasan.
Korban ditemukan tewas berlumuran darah di rumah barunya di Jalan Pintu Gerbang, Gg 4, Blok Klompang, Kelurahan Bugih.
Baca juga: Polisi Pekanbaru tangkap pria pembunuh istri
"Yang jelas, kami akan terus melakukan penyelidikan atas kasus ini, hingga terungkap pelakunya," katanya, menjelaskan.
Pengusaha mebel Amir Alkatiri (52) ini ditemukan tewas mengenaskan, Selasa (2/7/2019) sekitar pukul 01.40 WIB dini hari.
Jenazah itu ditemukan oleh adik iparnya, Said. Jenazahnya ditemukan tergeletak di perumahan Klompang, Jalan Dirgahayu, Kelurahan Bugih, yang merupakan rumah baru korban.
Korban ditemukan dalam posisi tengkurap dengan kepala bersimbah darah di dalam kamar tepatnya di lantai 2. Sementara, sepeda motor korban berikut telepon selulernya tidak ada dan diduga dibawa kabur pelaku.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019