Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menyarankan tim ekonomi kabinet Joko Widodo pada periode kedua kepemimpinannya berasal dari kalangan profesional dibandingkan partai politik.Untuk bidang ekonomi masih banyak catatan
Menurut dia, tugas dari tim ekonomi kabinet berkaitan dengan permasalahan yang sifatnya mendesak sehingga harus ditangani oleh kalangan profesional.
"Untuk tim ekonomi sebaiknya menteri harus berasal dari profesional, yang punya track record positif dan berpengalaman plus punya integritas," kata Bhima saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.
Dia berharap dengan penunjukan menteri dari kalangan profesional dapat memengaruhi segala bentuk kebijakan yang akan diambil bukan semata-mata untuk kepentingan partai politik.
"Sehingga kebijakannya tidak diintervensi kepentingan politik jangka pendek," ujarnya.
Menurut Bhima, kinerja tim ekonomi pada kabinet kerja Jokowi saat ini masih memiliki sejumlah catatan dan pekerjaan rumah yang cukup besar.
Dia kemudian mencontohkan, kinerja beberapa kementerian seperti Kementerian Pertanian yang dianggap belum berhasil menciptakan swasembada pangan, serta Kementerian Perdagangan yang masih punya tantangan mengatasi defisit neraca perdagangan.
"Untuk bidang ekonomi masih banyak catatan," kata Bhima.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada Pemilu 2019. Jokowi akan melanjutkan periode kedua pemerintahannya hingga tahun 2024.
Baca juga: PKS sarankan Jokowi pilih menteri ekonomi yang punya kapasitas
Baca juga: Ekonom sarankan tim ekonomi baru Jokowi diisi eksekutor program
Baca juga: Moeldoko sebut Presiden Jokowi belum susun kabinet
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019