• Beranda
  • Berita
  • Karhutla di Nagan Raya capai 20 hektare, tim berupaya padamkan

Karhutla di Nagan Raya capai 20 hektare, tim berupaya padamkan

3 Juli 2019 16:55 WIB
Karhutla di Nagan Raya capai 20 hektare, tim berupaya padamkan
Prajurit TNI dari Kodim 0116 Nagan Raya, Provinsi Aceh, melakukan pemadaman api di lokasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kawasan Desa Cot Mue, Kecamatan Tadu Raya, Nagan Raya, Rabu (3/7/2019). (ANTARA/Istimewa)

kita akan patroli lagi pada malam hari, hal ini untuk memastikan agar api benar-benar dapat dibatasi dan tidak menjalar ke daerah lainnya

Tim gabungan dari TNI, BPBD, Polri, dan masyarakat terus berupaya memadamkam kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Tripa Makmur dan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh yang hingga saat ini telah mencapai 20 hektare.

"Sebelumnya, kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Nagan Raya pada Selasa (2/7) hanya mencapai 12 hektare saja. Tapi saat ini sudah meluas dan bertambah," kata Dandim 0116/Nagan Raya, Letkol Kavaleri Nanak Yuliana, di Suka Makmue, Rabu.

Data sementara yang diperoleh ANTARA, total luas lahan yang terbakar tersebut berada di Desa Cot Mue, Kecamatan Tadu Raya mencapai 7-8 hektare dan di Kuala Tripa, Kecamatan Tripa Makmur, Nagan Raya mencapai 12 hektare.

Guna mencegah meluasnya kebakaran lahan di dua kecamatan di kabupaten tersebut, TNI bersama BPBD, Polri bersama masyarakat melakukan pemadaman api sekaligus membuka parit baru agar mengisolasi sebaran api supaya tidak menjalar ke lahan lainnya.

Lahan yang terbakar ini, kata dia, merupakan lahan kosong milik masyarakat dan belum terdapat banyak tanaman produktif, kecuali kelapa sawit yang sudah mulai ditanam warga.

"Penyebab kebakaran hutan dan lahan ini belum kita ketahui secara pasti, belum ada indikasi lahan ini dibakar," katanya.

Meskipun demikian, TNI terus berupaya agar sebaran api yang saat ini membakar lahan di Nagan Raya, Aceh tidak terus menjalar ke lahan lainnya karena dikhawatirkan membahayakan keselamatan warga karena saat ini sedang musim kemarau.

"Nanti kita akan patroli lagi pada malam hari, hal ini untuk memastikan agar api benar-benar dapat dibatasi dan tidak menjalar ke daerah lainnya. Saat ini, kami terus berupaya melakukan pemadaman dengan peralatan yang terbatas," ujarnya.

Dandim 0116 Nagan Raya, Letkol Kavaleri Nanak Yuliana juga memastikan kebakaran lahan tersebut sampai saat ini belum mengganggu aktivitas warga dan belum ada warga yang mengungsi akibat peristiwa itu.

Baca juga: BPBD sebut karhutla di Nagan Raya-Aceh diduga sengaja dibakar
Baca juga: Puluhan prajurit TNI Nagan Raya padamkan Karhutla
Baca juga: Upaya pemadaman karhutla di Nagan Raya masih berlanjut

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019