Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Kabupaten Kepulauan Seribu Melinda mengatakan percontohan industri garam skala kecil di Kepulauan Seribu segera direalisasikan tahun 2020.
“Lokasinya dibangun di Pulau Sabira, pulau terjauh di Kepulauan Seribu,” kata Melinda dihubungi Antara, Selasa.
Melinda mengatakan percontohan industri garam itu bekerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang mempunyai teknologi. Dengan luasan 100 meter persegi, industri percontohan itu akan menghasilkan garam sebanyak 13 kilogram per hari.
Hasil kajian yang sudah dilakukan tingkat garam di Pulau Seribu itu sangat bagus, bahkan bisa terbentuk kristal garam tiga hari dengan teknologi plastik isolator yang nanti dikembangkan.
“Hasilnya untuk mencukupi kebutuhan masyarakat di pulau itu,” ujarnya.
Baca juga: Bupati: Industri garam dapat sejahterakan masyarakat
Melinda menjelaskan dipilihnya Pulau Sabira dengan beberapa pertimbangan diantaranya sebagian besar penduduk memiliki mata pencaharian nelayan dengan produk ikan asin selar. Kemudian dengan lokasi jauh, trasportasi menuju Sabira tidak dapat dilakukan setiap saat serta cuaca yang tidak menentu.
“Sebagai Negara bahari, kita memiliki sumber daya yang tidak terbatas,” jelasnya.
Melinda berharap jika percontohan industri garam itu berhasil, maka selanjutnya dapat dibuat kembali di sejumlah pulau di Kepulauan Seribu.
Beberapa waktu lalu, Gubernur DKI Jakarta mengunjungi Pulau Sebira untuk memastikan program-program pemerintah terlaksana dengan baik.
Dalam kunjungan itu, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas PE DKI Jakarta, Riski Marojahan Mulia mengatakan pembangunan sentra garam skala kecil akan dilakukan tahun 2020 di area berdekatan dengan Pusat Listrik Tenaga Diesel (PLTD).
"Industri garam ini memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat secara langsung. Apalagi, Pulau Sebira merupakan penghasil ikan asin selar. Kita bangun skala kecil, namun jika nanti dibutuhkan banyak skalanya bisa dibesarkan lagi,” kata Rizki.
Baca juga: Bupati harap wakil rakyat sejahterakan masyarakat Kepulauan Seribu
Baca juga: Membenahi wisata Jakarta di kepulauan
Pewarta: Fauzi
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2019