Monumen-monumen bersejarah dari berbagai provinsi seperti Tugu Monas DKI Jakarta hingga Candi Borobudur di Jawa Tengah tampil dalam sebuah replika di kelotok hias pada perayaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-26 tahun 2019 di Sungai Martapura Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Ada sebanyak 34 kelotok hias yang memancarkan cahaya lampu gemerlap dengan beragam replika budaya dari seluruh provinsi di Nusantara dari rangkaian kemeriahan Harganas ke-26 yang akan berlangsung dari 4-6 Juli di Banjarbaru dan Banjarmasin tersebut.
Kemeriahan festival kelotok hias ini dihadiri Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor bersama unsur Muspida, demikian pula Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina dan seluruh peserta Harganas yang diklaim mencapai 13 ribu orang dari seluruh Indonesia, Rabu.
Bahkan pada gelar festival kelotok hias ini, ditonton puluhan ribu masyarakat yang memadati objek wisata siring Sungai Martapura baik di jalan Piare Tendean dan jalan Sudirman.
Baca juga: Festival Jukung Hias 34 provinsi tampil di Sungai Martapura
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menyatakan, Kalsel akan menyukseskan gelaran akbar ini, di mana kegiatan nasional ini sebagai kehormatan bagi daerahnya sebagai tempat penyelenggaraan.
Gubernur juga menyatakan, bahwa perhelatan ini sangat multi efek bagi pertumbuhan ekonomi, terutama di sektor jasa dan usaha kerajinan rakyat.
“Begitu pula dari sisi ekonomi makro, seperti peningkatan layanan maskapai penerbangan dan jasa bandara serta sektor unggulan daerah lainnya,” jelasnya.
Gubernur mengucapkan terima kasih kepada seluruh komponen, instansi pusat, daerah, TNI/POLRI, swasta, lembaga pers, perguruan tinggi, PKK, akseptor KB, Gerakan Pramuka, dan segenap masyarakat, atas partisipasi menyukseskan Harganas ini.
Sebagaimana dijadwalkan dalam rangkaian acara puncaknya pada 6 Juli 2019 di komplek perkantoran Gubernur Kalsel, Presiden RI Joko Widodo berserta Ibu Negara akan hadir.
Baca juga: Ibu Negara akan bagikan 5.000 KIA di Harganas
Baca juga: Akademisi: Harganas momentum menemukan kembali kesejatian berkeluarga
Pewarta: Sukarli
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019