Williams, yang hanya memainkan tujuh pertandingan sejak tampil di Australia Open pada Januari karena lilitan cedera, menang 6-2, 7-5 atas petenis Italia, Giulia Gatto-Monticone.
Petenis AS itu, yang mengejar gelar Grand Slam ke-24nya, berpeluang menghadapi ujian sulit saat berhadapan dengan lawan yang jauh lebih muda.
"Menurut saya, saat ini saya harus memperhitungkan setiap pertandingan, seperti sepuluh pertandingan, karena saya tidak menjalani banyak pertandingan pada tahun ini," kata Williams kepada para pewarta seperti dikutip Reuters.
"Saya belajar banyak dari pertandingan itu, hanya berusaha untuk meneruskan momentum... Terus berada di tepi... Itu penting," tambahnya.
Juvan, peraih medali emas pada kategori tunggal dan ganda di Olimpiade Pemuda tahun lalu, akan berupaya menyamai langkah remaja lainnya Cori Gauff, yang menaklukkan kakak Serena Williams, Venus Williams, pada putaran pembukaan sebelum menyingkirkan Magdalena Rybarikova pada Rabu.
Pada pertandingan-pertandingan lainnya, pemilik dua gelar Wimbledon Petra Kvitova akan berhadapan dengan petenis Prancis Kristina Mladenovic, sedangkan juara Prancis Open Ash Barty akan bertemu Alison Van Uytvanck asal Belgia.
Petenis Australia Nick Kyrgios memperbarui rivalitasnya dengan Rafa Nadal dalam pertandingan besar di putaran kedua yang akan dimainkan di Lapangan Tengah, sedangkan Roger Federer, yang ingin mengamankan gelar kesembilannya di Wimbledon, berhadapan dengan petenis Inggris Raya Jay Clarke.
Juara bertahan kategori putri Angelique Kerber akan ditantang petenis AS Lauren Davis.
Baca juga: Gauff mengingatkan Serena kepada masa kecilnya
Baca juga: Serena Williams tersingkir dari putaran ketiga di tangan Sofia Kenin
Baca juga: Williams: Nike sudah belajar dari kesalahan soal atlet hamil
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019