• Beranda
  • Berita
  • Meski sakit, mahasiswi asal Nunukan mampu selesaikan studi di China

Meski sakit, mahasiswi asal Nunukan mampu selesaikan studi di China

4 Juli 2019 13:50 WIB
Meski sakit, mahasiswi asal Nunukan mampu selesaikan studi di China
Yakomina Boimau (dua kiri) saat hendak pulang ke Indonesia dari Shanghai bersama rekan-rekan mahasiswa dari Nunukan, Kalimantan Utara. (KJRI Shanghai)
Seorang mahasiswi Indonesia asal Nunukan, Kalimantan Utara, Yakomina Boimau, yang sempat menjalani perawatan medis di Provinsi Jiangsu, berhasil menyelesaikan studinya di China dengan baik.

"Dengan semangat juang yang luar biasa, Yakomina bersama dengan rekan-rekan seangkatannya asal Kalimantan Utara juga berhasil menyelesaikan studinya," kata Kepala Kansuler Konsulat RI di Shanghai Wandi Adriano kepada ANTARA di Beijing, Kamis.

Yakomina berhasil lulus dari Jurusan Pertanian-Peternakan Jiangsu Agri-Animal Husbandry Vocational College (JAHV) setelah kampusnya mengizinkan untuk mengikuti ujian akhir di rumah sakit.

Namun, menurut Wandi, Yakomina tidak bisa mengikuti wisuda di kampusnya pada 21 Juni lalu karena masih menjalani rawat inap di rumah sakit.

Yakomina menjalani perawatan di rumah sakit di Jiangsu sejak April lalu karena menderita radang paru-paru.

Setelah dinyatakan sembuh, pihak Rumah Sakit Taizhou People's Hospital di Provinsi Jiangsu mengizinkan mahasiswi tersebut pulang ke Tanah Air melalui Bandar Udara Internasional Pudong, Shanghai.

"Berkat dukungan dan kontribusi berbagai pihak di Tiongkok, khususnya kalangan PPIT (Persatuan Pelajar Indonesia di Tiongkok) dalam koordinasi intensif dengan KJRI Shanghai dan berbagai pihak, akhirnya kemarin Yakomina Boimau sudah bisa dipulangkan," kata Wandi.

Pihak KJRI Shanghai juga menyampaikan terima kasih kepada beberapa pihak, baik di China maupun di Indonesia, yang telah mengulurkan dukungan dan tali kasih kepada Yakomina selama menjalani perawatan.

Pemulangan Yakomina difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Nunukan, Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI dan dibantu oleh KBRI Kuala Lumpur serta Konsulat RI di Tawau.

Baca juga: Mahasiswi asal Nunukan butuh biaya perawatan di China

Baca juga: Perangkat desa studi banding manajemen perikanan di China

Baca juga: Pelajar Indonesia di 13 Negara akan Berkumpul di China


 

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Azizah Fitriyanti
Copyright © ANTARA 2019