Pelatih kepala Semen Padang Syafrianto mengatakan akan menyatakan sikapnya setelah timnya menjamu PS Tira Persikabo dalam lanjutan Shopee Liga 1 di Stadion Haji Agus Salim Kota Padang, Senin (8/7).
“Jika tim kalah di laga nanti saya akan serahkan tim ini kepada manajemen,” kata dia selepas latihan tim di Padang, Kamis.
“Dalam tiga laga kandang ini kita harus menang dan jika kalah menghadapi PS Tira Persikabo maka semua selesai. Saya akan mundur,” kata dia.
Menurut Syafrianto hasil buruk yang diraih Semen Padang merupakan tanggung jawabnya sebagai pelatih. Jika manajemen tidak mau mengistirahatkan dirinya saat tim kalah nanti maka dia akan mengundurkan diri.
Ia juga mengatakan apabila tim Semen Padang berhasil menundukkan PS Tira Persikabo lalu manajemen ingin mencoba mendatangkan pelatih baru menggantikan dirinya, ia akan menerima dan mengikuti keputusan tersebut.
“Mungkin dengan keberadaan pelatih baru tim akan memiliki waktu panjang untuk berbenah,” kata dia.
Menurut dia keputusan tentu harus diambil sehingga menjadi solusi terbaik bagi tim, jika tidak hal ini akan berlarut-larut dan kepercayaan tim kepadanya semakin tergerus.
“Saya orang Semen Padang, lahir dan menjadi pesepak bola dari sini sejak awal. Dalam keadaan kritis saya bersedia mengorbankan diri dan pribadi saya untuk tim ini. Jadi tidak ada persoalan bagi saya dan akan menerima keputusan manajemen,” katanya
Dia juga mengatakan tidak akan pergi dari Semen Padang karena ia merupakan bagian dari PT Semen Padang dan apabila ada sesuatu tentu dirinya akan diberitahu secara langsung sehingga tidak ada persoalan berarti bagi dirinya.
“Bagi saya tim harus tetap dipertahankan dan bermain untuk memenangkan tiga laga kandang nantinya,” kata dia.
Baca juga: Syafrianto Rusli siap bangkitkan Semen Padang jika diberi kepercayaan
Baca juga: Syafrianto Rusli bertanggung jawab atas kekalahan Semen Padang
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019