"Saya tidak maju. Kita dukung Pak Airlangga," kata Aziz dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.
Aziz belum menyampaikan alasannya tidak maju sebagai calon ketua umum pada munas mendatang. Pada Munas Luar Biasa 2017, Aziz sempat maju mencalonkan diri namun akhirnya mengundurkan diri.
Baca juga: Aburizal Bakrie: Munas Golkar digelar Desember 2019
Baca juga: JK setuju "munas normal" untuk pemilihan Ketum Partai Golkar
Baca juga: Analis politik nilai kepemimpinan Airlangga Hartarto kurang mengakar
Sejauh ini nama politisi Golkar yang hampir dipastikan maju dalam bursa pemilihan Ketua Umum Golkar pada Munas 2019 adalah Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo.
Airlangga selaku petahana telah mengisyaratkan memperoleh dukungan dari para DPD Golkar serta memperoleh dorongan dari Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Rizal Mallarangeng bantah ancam kader cabut dukungan untuk Bamsoet
Baca juga: MKGR dukung Bambang Soesatyo maju Ketum Golkar
Baca juga: Akbar isyaratkan mendukung Bamsoet calon ketua umum Golkar
Dorongan dari Jokowi tercermin dari pertemuan Airlangga beserta pimpinan DPD Golkar dari 34 provinsi dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor beberapa waktu lalu.
Menurut DPP Golkar, dalam pertemuan itu tersirat bahwa Presiden merasa nyaman dengan Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto.
Sementara Bambang Soesatyo juga menyatakan mendapat dukungan sejumlah pihak untuk maju dalam munas mendatang.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019