• Beranda
  • Berita
  • Apkasi dan Kemenpar akan berkolaborasi kembangkan sektor pariwisata

Apkasi dan Kemenpar akan berkolaborasi kembangkan sektor pariwisata

5 Juli 2019 19:55 WIB
Apkasi  dan Kemenpar akan berkolaborasi kembangkan sektor pariwisata
Ketua Umum APKASI Abdullah Azwar Anas (tengah) saat menghadiri penutupan APKASI Otonomi Expo 2019 di Jakarta, Jumat (5/7/2019). (Dokumentasi APKASI)

Apkasi mendukung program-program Kemenpar sehingga ke depan kebijakan pariwisata nasional bisa semakin punya instrumen pelaksanaan yang efektif dan saling dukung di daerah di mana Apkasi beranggotakan lebih dari 400 kabupaten.

Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) akan berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dalam rangka mengembangkan beragam sektor pariwisata mulai dari pariwisata lintas batas negara (crossborder tourism) sampai dengan homestay.

“Apkasi mendukung program-program Kemenpar sehingga ke depan kebijakan pariwisata nasional bisa semakin punya instrumen pelaksanaan yang efektif dan saling dukung di daerah di mana Apkasi beranggotakan lebih dari 400 kabupaten,” ujar Ketua Umum Apkasi Abdullah Azwar Anas dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat.

Anas memaparkan bahwa sejumlah hal yang dikolaborasikan antara lain crossborder tourism, desa wisata, dan homestay.

“Untuk crossborder tourism, saya sudah sampaikan kepada bapak Menteri, pilot project kerja sama ini akan dibuat di beberapa kabupaten, salah satunya Kabupaten Belu, NTT. Wisata lintas batas negara ini bisa ikut mengungkit perekonomian kabupaten tersebut, yang wilayah perbatasannya telah dibangun oleh pemerintah pusat dengan ikon-ikon yang menarik,” katanya.
Baca juga: Bupati Dharmasraya jabat Waketum Apkasi gantikan Emil Dardak

Terkait pengembangan homestay, Anas menambahkan bahwa fokusnya adalah mengangkat kearifan arsitektur khas lokal untuk diimplementasikan dalam homestay-homestay dengan pendampingan Kemenpar.

Menurut dia, pengembangan kolaborasi pariwisata ini sekaligus bagian dari strategi mendorong kemajuan seni-budaya daerah, karena semakin kuat konten kearifan lokalnya maka semakin kuat pula daya tariknya untuk pengunjung.

“Di Kemenpar sudah ada ribuan kamar penduduk di desa-desa yang diaktivasi menjadi homestay. Juga ada arsitektur khas lokal yang diusung sehingga jadi daya tarik. Nah itu akan dikerjasamakan Apkasi agar merata ke semakin banyak kabupaten di Tanah Air,” ujarnya saat penutupan Apkasi  Otonomi Expo 2019 di Jakarta, Jumat (5/7).

Selain Ketua Umum Apkasi Abdullah Azwar Anas, acara penutupan itu juga dihadiri oleh Ustaz Yusuf Mansur, CEO Bukalapak Achmad Zaky, dan jajaran pejabat Kementerian
Pariwisata.
Baca juga: Tiga PKSN dikembangkan dukung pariwisata di perbatasan NTT

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019