Dengan fasilitas dari GlocalMe ini, Arya mebgklaim S50 Prime memiliki fitur "memburu sinyal" sehingga penggunanya tidak kesulitan berkomunikasi saat berada di daerah susah sinyal.
"Ini ponsel pertama di Indonesia yang tertanam teknologi GlocalMe Inside," kata General Manager Marketing Advan, Arya Wahyudi di Jakarta, Jumat.
Selain itu, lanjut dia, dengan teknologi ini, Advan S50 Prime bisa menjadi perangkat "mobile hybrid".
"S50 Prime ini memiliki koneksi alternatif untuk mengakses internet," kata dia.
Jadi, kata dia, ketika sinyal kurang kuat atau kehabisan kuota data, pengguna S50 Prime bisa memakai GlocalMe untuk menghubungkan sinyal terkuat di daerah itu.
GlocalMe sendiri, lanjut Arya, sudah bisa dioperasikan di 103 negara.
"Penggunaannya tidak sebatas di Indonesia saja, tetapi juga dapat dijadikan layanan roaming di seluruh dunia. Tarifnya berbeda-beda di setiap negara," kata Arya.
Dalam mendukung tampilan layar S50 Prime, Advan memasang layar 5 inci.
"Sementara untuk mendukung performanya kami memasang prosesor quad core berkecepatan 1,3 GHz dan didukung oleh memori internal RAM satu gigabyte (GB) serta kapasitas penyimpanan sebesar 16 GB," kata Arya.
Ponsel seharga kurang dari Rp1 juta per unit ini memiliki kamera belakang lima megapiksel (MP) dan kamera depan dua MP.
Selain itu, ponsel ini juga dilengkapi baterai 2.450 mAh dan fitur Face ID untuk keamanan.
Baca juga: Produsen ponsel lokal sambut pemberlakuan aturan IMEI
Baca juga: Advan bantah kabar bangkrut
Baca juga: Persaingan ponsel murah semakin ketat
Pewarta: Aditya Pradana Putra
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019