• Beranda
  • Berita
  • TNI dan BPBD berhasil kendalikan Karhutla di Nagan Raya Aceh

TNI dan BPBD berhasil kendalikan Karhutla di Nagan Raya Aceh

5 Juli 2019 22:37 WIB
TNI dan BPBD berhasil kendalikan Karhutla di Nagan Raya Aceh
Prajurit TNI Kodim 0116/Nagan Raya berusaha memadamkan api yang membakar lahan gambut dengan alat seadanya di kawasan perkebunan kelapa sawit di Desa Cot Mue, Kecamatan Tadu Raya, Nagan Raya, Aceh, Rabu (3/7/2019). Hingga Jumat (5/7/2019) sebaran api yang sebelumnya membakar 20 hektare lahan kosong milik warga sudah berhasil dikendalikan dan dilakukan pemadaman. (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)
Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari jajaran Kodim 0116 Nagan Raya, Provinsi Aceh bersama Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) setempat berhasil mengendalikan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di dua kecamatan di daerah itu.

Sebelumnya, kebakaran melanda lahan seluas 20 hektare di Desa Cot Mue, Kecamatan Tadu Raya dan Desa Kuala Tripa, Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh.

"Kebakaran di Desa Cot Mue, Kecamatan Tadu Raya, Nagan Raya sudah padam," kata Dandim 0116 Nagan Raya, Letkol Kavaleri Nanak Yuliana kepada Antara, Jumat.

Baca juga: Karhutla di Nagan Raya capai 20 hektare, tim berupaya padamkan

Sedangkan kebakaran di dua lokasi di kawasan Desa Kuala Tripa, Kecamatan Tadu Raya, kata dia, kobaran api sudah berhasil dikendalikan dan dipadamkan dengan persentase berkisar antara 70 persen hingga 80 persen.

Menurut Dandim, kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di daerah itu berhasil dikendalikan setelah pihaknya bersama BPBD, Polri, Tagana, dan masyarakat melokalisir sebaran api dengan cara membuat parit di beberapa lokasi kebakaran, dan dilakukan pemadaman dengan cara menyiramkan air ke titik api dan cara manual lainnya.

Pihaknya juga mengerahkan pompa air ke sejumlah lokasi untuk mendukung upaya pemadaman karena kendaraan pemadam kebakaran belum bisa menjangkau lokasi kebakaran.

"Kita berharap setelah kebakaran ini reda, tidak ada lagi kejadian serupa di Nagan Raya. Kita akan terus melakukan patroli untuk memantau titik tertentu guna memastikan tidak ada lagi titik api di lahan milik masyarakat," pungkas Nanak Yuliana.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019