• Beranda
  • Berita
  • Ahad, jadwal kloter pertama haji Jabar diberangkatkan

Ahad, jadwal kloter pertama haji Jabar diberangkatkan

6 Juli 2019 22:42 WIB
Ahad, jadwal kloter pertama haji Jabar diberangkatkan
Sebanyak 402 calon jamaah haji yang masuk dalam kloter 02 Jabar asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dilepas Muspida Cianjur, di halaman Kantor Kemenag Cianjur, Sabtu (6/7/2019) (FOTO ANTARA/Ahmad Fikri)

Jumlah anggota jamaah calon haji Jawa Barat tahun 2019 terdiri atas sebanyak 38.913 orang yang terbagi dalam 97 kloter

Kanntor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat menyatakan kelompok terbang (kloter) pertama jamaah calon haji asal Jawa Barat akan diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Tanah Suci, Arab Saudi, setelah melalui proses pemondokan di Asrama Embarkasi Haji Bekasi, pada Ahad (7/7).

Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Buchori, Sabtu di Bandung menjelaskan kloter pertama jamaah calon haji yang merupakan jamaah dari Kabupaten Bogor, mulai masuk Asrama Haji Embarkasi Bekasi dan akan diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Soekarno-Hatta, pada Ahad pagi.

Ia menambahkan jumlah anggota jamaah calon haji Jawa Barat tahun 2019 terdiri atas sebanyak 38.913 orang yang terbagi dalam 97 kloter.

Selain itu, katanya, ada sebanyak 285 Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) dan sebanyak 485 petugas kloter dari kesehatan sehingga secara keseluruhan jamaah yang berangkat ke Tanah Suci untuk berhaji 39.683 orang.

Pada sabtu ini, jamaah calon haji tiga kloter selanjutnya dari Jawa Barat yakni dari Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung, dan Kota Bekasi juga masuk Asrama Haji Embarkasi Bekasi.

Pada esoknya (7/7), setiap kloter diberangkatkan dengan jeda masing-masing kloter dua jam, yakni pukul 12.00 Wib, 14.00 WB, dan 16.00 WIB.

Sementara itu Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil meminta kepada para jamaah calon haji untuk menjaga kesehatan selama beribadah dan beraktivitas di Tanah Suci.

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan ibadah haji adalah ibadah paling berat, baik secara fisik ataupun mental sehingga membutuhkan fisik yang prima.

Dia juga memerintahkan para petugas haji untuk ekstra aktif memastikan aktivitas dan kesehatan jamaah berjalan baik.

"Jadi pastikan tiap hari cek kesehatan, jangan sampai dehidrasi karena sekarang jatuhnya di musim panas. Suhu di Tanah Suci sangat tinggi. Jangan sampai pas puncak haji, yaitu wukuf di Arafah, terkendala," katanya.


Baca juga: Jamaah calon haji Jabar akan diberlakukan sistem zonasi

Baca juga: DPRD Jabar usul asrama haji dibangun dekat Bandara Kertajati

Baca juga: Wagub Uu minta maaf atas pernyataan pemindahan kawasan embarkasi haji


 

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019