Asisten Supervisor XXI Gorontalo, Rahmat Febriansyah Putra mengatakan ia merasakan gempa saat persiapan penutupan.
"Tiba-tiba saya merasakan gempa dan bangunan bergoyang dan melihat penonton juga ikut berlarian," ujarnya.
Ia menjelaskan jika studio XXI berada di lantai tiga, sehingga para penonton berlarian keluar untuk turun ke lantai bawah melalui tangga darurat.
"Saat ini semua penonton sudah turun, walaupun tadi sempat panik dan sementara tidak ada kerusakan akibat gempa ini," pungkasnya.
Pihak BMKG merilis telah terjadi gempa 7,1 SR dan peringatan potensi tsunami di beberapa lokasi.
Berdasarkan informasi BMKG, pusat gempa berada di laut dengan koordinat 0,50 LU-126,17 BT atau 135 kilometer arah barat daya Ternate, Maluku Utara. Gempa tersebut berada di kedalaman 10 KM.
Namun beberapa menit usai gempa, Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Winangun, Kota Manado, Sulawesi Utara Edward H Mengko mengatakan, peringatan dini tsunami telah dibarukan menjadi waspada.
Baca juga: BMKG rekam empat kali gempa susulan
Baca juga: Warga Gorontalo Utara ikut merasakan gempa magnitudo 7,1
Baca juga: Gempa M 7,1 warga Sulut berhamburan keluar rumah
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019