Penetapan Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto sebagai Warisan Dunia UNESCO diyakini berpengaruh positif terhadap pariwisata di Sumatera Barat, kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Oni Yulfian.Mudah-mudahan efek positifnya segera bisa dirasakan
"Pascapenetapan, akan banyak yang mencari tahu tentang Ombilin. Ini akan menjadi promosi yang sangat luar biasa, tidak hanya untuk Sawahlunto tetapi juga Sumbar," katanya di Padang, Senin.
Menurutnya promosi adalah bagian paling penting dari pengembangan pariwisata yang harus dilakukan. "Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto" mengambil peran sangat besar untuk itu, ujarnya.
"Sebelumnya kita sudah punya Tour de Singkarak (TdS) yang gaungnya juga sudah sampai ke dunia internasional. Sekarang ditambah dengan warisan budaya dunia. Mudah-mudahan efek positifnya segera bisa dirasakan," katanya.
Sebelumnya Gubernur Sumbar Irwan Prayitno usai mengikuti Sidang ke-43 Komite Warisan Dunia UNESCO PBB di Gedung Pusat Kongres Baku di Baku, Azerbaijan, Sabtu (6/7) mengatakan pemerintah dan masyarakat provinsi itu bangga atas penetapan tersebut.
Ia meminta semua pihak untuk ikut menjaga warisan dunia itu agar tetap bisa memberikan tambahan pengetahuan bagaimana teknik dan cara kerja tambang batu bara zaman kolonial di Sawahlunto bagi generasi selanjutnya.
Selain itu ia juga berharap "Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto" juga memberikan andil untuk kemajuan pariwisata daerah.
Penetapan itu dilakukan pada momentum yang tepat karena dunia pariwisata Indonesia, termasuk Sumbar sedang tergoncang karena kebijakan tiket penerbangan domestik yang mahal.
Target kunjungan wisatawan ke Sumbar pada 2019 sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) adalah 57.087 orang untuk wisatawan mancanegara dan 8.476.724 orang wisatawan nusantara.
Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto adalah Warisan Budaya Dunia UNESCO ke-5 di Indonesia setelah Candi Borobudur (1991), Candi Prambanan (1991), Situs Sangiran ( 1996), sistem Subak di Bali (2012).*
Baca juga: UNESCO tetapkan pertambangan Ombilin sebagai warisan dunia
Baca juga: Pemerintah segera bentuk badan pengelola tambang batubara Ombilin
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019