Mayoritas atau 77,81 persen jamaah calon haji Sumatera Selatan dari kelompok terbang pertama hingga ketiga dengan kondisi badan berisiko tinggi karena berbagai faktor.Memang jumlah jamaah yang masuk kategori risiko tinggi cukup banyak sehingga akan menjadi perhatian petugas nantinya.
Humas PPIH Embarkasi Palembang Saefudin Latief di Palembang, Sumsel, Selasa (9/7) telah memberangkatkan dua kelompok terbang dan rata -rata jamaahnya berisiko tinggi.
Jadi hingga kloter dua, lanjut Saefudin, Embarkasi Palembang telah memberangkatkan 897 jamaah calon haji dan 698 orang diantaranya masuk kategori risiko tinggi atau mencapai 77,81 persen.
Begitu juga kloter tiga yang akan berangkat hari ini tercatat 329 orang risiko tinggi dari 449 yang akan diterbangkan menuju Arab Saudi.
Baca juga: Kemarin, harga sayur-mayur naik hingga tips simpan oleh-oleh haji
Memang jumlah jamaah yang masuk kategori risiko tinggi cukup banyak sehingga akan menjadi perhatian petugas nantinya.
Selain itu pihaknya terus berkoordinasi dengan petugas kloter dan PPIH Arab Saudi serta akan kerja sama dengan para jamaah calon haji dalam memberikan pelayanan terutama yang risiko tinggi.
Mudah-mudahan dengan adanya pelayanan yang maksimal itu maka kondisi tersebut tidak akan mengganggu kekhusyuan jamaah dalam beribadah.
Yang jelas pihaknya terus melakukan pelayanan terbaik supaya pemberangkatan dan pemulangan serta saat berada di Arab Saudi semua jamaah dapat beribadah secara khusuk.
Apalagi setiap tahun Embarkasi Palembang dilakukan evaluasi sehingga apa yang ada kekurangan dapat diperbaiki untuk meningkatkan pelayanan.
Sebagaimana Embarkasi Palembang pada 2019 ini memberangkatkan 8.545 jamaah dan 1.255 diantaranya calon haji asal Bangka Belitung.
Baca juga: Sebanyak 250 kamar disiapkan Asrama Haji Palembang
Baca juga: Serangan jantung, calon haji Tasikmalaya gagal berangkat
Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019