Menuliskan di blognya yang merinci minggu pertamanya setelah menjadi manajer tim Liga Super China, Benitez membandingkan hubungan kerjanya dengan tokoh-tokoh kunci di klub Liga Premier Inggris dengan apa yang sekarang dia dapatkan di China.
Dikutip dari Skysports, Rabu, Benitez sempat mengadakan pembicaraan dengan Newcastle tentang kesepakatan kontrak barunya, tetapi pelatih asal Spanyol itu tetap meninggalkan St. James Park ketika kontraknya berakhir pada 30 Juni sebelum akhirnya berlabuh di Cina.
"Sejak saat kedatangan, kami benar-benar tersentuh oleh kebaikan dan rasa hormat yang ditunjukkan kepada kami," demikian Benitez menulis pengalamannya.
"Tuan rumah telah memperlakukan kami dengan pertimbangan selalu ingin membuat kami bahagia."
"Kita semua tahu dari pengalaman, dalam sepak bola, seperti dalam kehidupan sehari-hari, ketika orang lain menunjukkan kepada Anda rasa hormat dan kasih sayang dan melakukan segala yang mereka bisa untuk membuat segalanya lebih mudah bagi Anda, maka hidup jauh lebih bahagia dan bahkan ketika Anda sedang menghadapi masa-masa sulit."
"Saya harus mengatakan bahwa saya memiliki lebih banyak waktu pertemuan dengan ketua, presiden dan manajer umum pekan ini, ketimbang yang saya dapatkan dalam tiga tahun di Newcastle."
"Mereka bukan hanya bertemu untuk urusan pekerjaan, tetapi kita lebih menghormati perbedaan dan persamaan dalam budaya kita."
Sementara itu Newcastle tengah melanjutkan pencarian manajer barunya, dengan bos Sheffield Wednesday, Steve Bruce, menjadi salah satu yang dipertimbangkan.
Baca juga: Benitez siap ciptakan hal besar di Dalian Yifang
Baca juga: Ranieri, Van Bronckhorst tertarik gantikan Benitez di Newcastle
Baca juga: Dengan tegas, Mourinho tolak pinangan Newcastle
Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019