Petenis berusia 16 tahun itu lolos ke delapan besar setelah mengalahkan petenis Ceko Linda Fruhvirtova 4-6, 6-3, 6-3.
Kemenangan di lapangan rumput ini menjadi pembalasan Priska atas kekalahan yang ia alami saat keduanya bertemu di lapangan tanah liat JA Milan bulan lalu.
Priska kini menjadi satu-satunya wakil Indonesia pada Grand Slam yang berlangsung di Inggris tersebut, setelah Christopher Rungkat pada ganda putra-campuran tersingkir akibat kekalahan pada dua nomor yang ia ikuti itu.
Priska bergabung dengan "Grand Slam Development Fund Team", sebuah tim asuhan Federasi Tenis Internasional (ITF) yang mengajak petenis dari seluruh dunia ikut berkompetisi pada ajang Grand Slam.
Menurut Priska, bergabung dengan GSDF selain memberikan keuntungan berupa pengalaman bertanding di Grand Slam, juga menambah kualitas bermain berkat latihan yang sangat baik.
Meski baru bergabung selama dua bulan, bermula saat musim tanah liat, Priska sudah mendapat penilaian dan dukungan apik dari seluruh anggota tim GSDF, baik dari pelatih maupun dari sesama pemain.
Baca juga: Christopher Rungkat keluhkan fasilitas tenis
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019