Ocado Group, supermarket bahan makanan dalam jaringan (online), menjadi pemain berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 6,17 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan jasa pemesanan dan pengiriman makanan dalam jaringan Just Eat yang berkurang 2,25 persen, serta perusahaan pembuat dan penambangan baja multinasional terintegrasi secara vertikal Evraz turun 2,11 persen.
Sementara itu, Barratt Developments, salah satu perusahaan pengembang properti residensial terbesar di Inggris, melonjak 5,17 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham produsen produk kesehatan, kebersihan dan produk rumah tangga Reckitt Benckiser Group, serta perusahaan pengemasan internasional berbasis di Inggris DS Smith, yang masing-masing meningkat 2,52 persen dan 1,98 persen.
Baca juga: Bursa saham Inggris melemah, Indeks FTSE-100 ditutup turun 0,17 persen
Baca juga: Bursa saham Inggris ditutup turun tipis 0,08 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019