"Pada dasarnya semua sudah siap, mulai dari administrasi seperti paspor hingga petugas pendamping haji. Sementara untuk distribusi visa biasanya pada H-7," katanya di Palangka Raya, Jumat.
Dia menambahkan, pada dasarnya seluruh jamaah calon haji yang berangkat melalui Provinsi Kalimantan Tengah siap baik dari sarana dan prasarana maupun kondisi fisik calon haji. Meski demikian, pihaknya bersama panitia lainnya terus melakukan pemantauan dan koordinasi guna memastikan lancarnya seluruh proses ibadah Rukun Islam ke lima itu sejak keberangkatan hingga nanti kembali ke tanah air.
Guna memaksimalkan upaya tersebut pihaknya mengimbau jamaah asal Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila" itu itu untuk selalu menjaga kesehatan dan kondisi fisik.
"Tetap berolah raga namun kurangi aktivitas yang tidak perlu. Perbanyak minum air putih serta minum vitamin jika diperlukan," kata Ismail.
Jamaah calon haji yang berangkat dari Kalteng sendiri berjumlah 1.946 orang terdiri dari 1.916 jamaah calon haji ditambah 30 petugas haji dan 14 tim pemandu haji daerah (TPHD). Pemberangkatan jamaah calon haji asal Kalteng akan dibagi dalam enam kelompok terbang (kloter) terdiri dari kloter delapan, 10, 11, 13, 15 dan 18.
"Nantinya, dari Asrama Haji Almabrur Palangka Raya para jamaah diberangkatkan menggunakan bus ke bandara di Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan. Selanjutnya diterbangkan ke Arab Saudi," kata Ismail.
Berdasar data Kemenag Kalteng jamaah calon haji Kalteng yang pertama berangkat ialah kloter delapan terdiri dari 318 jamaah asal Kabupaten Kapuas ditambah tujuh petugas. Mereka dijadwalkan masuk asrama haji pada 20 Juli dan terbang menuju Arab Saudi pada 21 Juli.
Kemudian disusul kloter 10 terdiri dari 196 jamaah asal Kabupaten Barito Timur, 87 jamaah Kabupaten Murung Raya, 32 jamaah Kabupaten Kapuas, dua jamaah Kota Palangka Raya ditambah 10 petugas. Dijadwalkan masuk asrama haji pada 22 Juli dan terbang menuju Arab Saudi pada 23 Juli.
Ketiga yakni Kloter 11 terdiri dari 318 jamaah asal Kota Palangka Raya dan ditambah tujuh petugas. Dijadwalkan masuk asrama haji pada 24 Juli dan terbang menuju Arab Saudi pada 25 Juli.
Keempat yakni Kloter 13 terdiri dari 216 jamaah asal Kabupaten Kotawaringin Timur, 85 jamaah Kabupaten Katingan, 10 jamaah Kota Palangka Raya, enam jamaah Kabupaten Gunung Mas dan delapan petugas haji. Dijadwalkan masuk asrama haji pada 27 Juli dan terbang menuju Arab Saudi pada 28 Juli.
Kelima ialah Kloter 15 terdiri dari 169 jamaah asal Kabupaten Kotawaringin Barat, 80 jamaah Kabupaten Pulang Pisau, 39 jamaah Kabupaten Seruyan, 27 jamaah Kabupaten Lamandau dan tujuh petugas haji. Dijadwalkan masuk asrama haji pada 30 Juli dan terbang menuju Arab Saudi.
Terakhir ialah Kloter 18 terdiri dari 161 jamaah asal Kabupaten Barito Selatan, 127 jamaah Barito Utara, 25 jamaah Kabupaten Sukamara, empat jamaah Kota Palangka Raya serta tujuh petugas haji. Dijadwalkan masuk asrama haji pada 3 Agustus dan terbang menuju Arab Saudi pada 3 Agustus.
Baca juga: Mutasi keberangkatan dilakukan delapan calon haji Kalteng
Baca juga: JCH Kalteng gagal berangkat melalui Embarkasi Antara Tjilik Riwut
Baca juga: Pemberangkatan jamaah haji Kalteng dibagi enam kloter
Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019