Pelatih Arema FC Milomir Seslija mengeluhkan kondisi cuaca di Kota Padang yang panas sehingga membuat permainan timnya tidak berkembang meski berhasil mengalahkan tuan rumah Semen Padang dengan skor 0-1 di Stadion Haji Agus Salim Kota Padang, Sumatera Barat.
“Cuaca di sini panas dan berpengaruh kepada tim karena di Malang sangat dingin. Hal ini membuat permainan tim kurang berkembang,” kata dia di Padang, Jumat.
Ia mengatakan pertandingan ini bukan laga mudah selain cuaca yang tidak bersahabat, tim tuan rumah bermain bagus sehingga menyulitkan timnya.
“Banyak kesempatan yang tercipta dan keduanya sempat kehilangan fokus dalam pertandingan namun kami dapat bermain lebih baik,” katanya.
Ia mengatakan Semen Padang sejak awal laga berupaya menekan mereka dan timnya mengandalkan serangan balik cepat untuk menekan lawan.
“Kita berhasil keluar dari tekanan dan menciptakan gol dari serangan balik tersebut,” ujar dia
Menurut dia Semen Padang merupakan tim yang fair play meskipun mereka dalam kondisi sulit namun dalam permainan mereka menampilkan permainan yang bagus.
Selain itu dirinya mengakui timnya banyak mendapatkan kesempatan emas yang dibuat para pemainnya untuk memperbesar keunggulan namun tumpulnya lini depan mereka membuat hanya satu gol yang dihasilkan di laga tersebut.
“Ini sepak bola dan sulit diprediksi. Pemain telah bekerja keras membuat peluang walaupun tidak banyak gol yang dihasilkan. Kami masih di jalur kemenangan,” kata dia.
Sementara pemain Arema FC Dedik Setiawan mengaku timnya beruntung dapat mencuri gol di babak pertama sehingga mereka bekerja keras mempertahankan keunggulan 1-0.
“Saya bersyukur dengan hasil ini tim bermain kompak baik di lini depan maupun belakang dan kita beruntung mendapatkan satu gol di babak pertama,” katanya.
Baca juga: Weliansyah apresiasi semangat pemain Semen Padang hadapi Arema
Baca juga: Arema Malang pecundangi Semen Padang di kandang
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019