Parade bunga yang mulai ditampilkan Sabtu sore, turut mempertontonkan kendaraan hias berbahan dasar berbagai jenis bunga dari perwakilan SKPD dan kecamatan lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa.
"Saya kebetulan baru tiba kemarin di Malino dan merasa nyaman di sini karena diberi perhatian khusus sama warga dan saya banyak melihat bunga-bunga yang indah disini," ungkap wisatawan asal Portugal, Thomas dengan Bahasa Inggris yang fasih.
Thomas yang hadir bersama tiga orang rekannya mengaku terkesima atas inovasi parade bunga yang ada di Malino, terlebih suasana Malino menawarkan kesejukan dan rindang memanjakan diri.
Baca juga: Pemkab Gowa siapkan Rp6 miliar untuk pusat kuliner di Malino
"Saya baru pertama kali melihat ada festival seperti ini yang menghadirkan kendaraan hias dengan bunga-bunga yang indah," kata Thomas yang didampingi Fakhrur Rozi Maddarangan sebagai salah satu member AISEC di Makassar.
Ia berharap program pariwisata Pemkab Gowa itu dapat berjalan dengan baik sesuai dengan antusias masyarakat menyambut event tahunan ini dengan suka cita, kemeriahan dan kebahagiaan.
Baca juga: Band lokal hingga Jakarta akan hibur pengunjung BM 2019
Selain menikmati event Beautiful Malino, Thomas juga akan melaksanakan projek mengajar di sekolah-sekolah Malino selama tiga pekan bersama enam orang mahasiswa dari China.
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019