• Beranda
  • Berita
  • Kadin: Koperasi harus bertransformasi di era modern

Kadin: Koperasi harus bertransformasi di era modern

15 Juli 2019 12:37 WIB
Kadin: Koperasi harus bertransformasi di era modern
Koperasi. Koperasi dan selarasi era industri 4.0 (Antara/Ist)
Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Utara (Sulut) Ivanry Matu mengatakan koperasi harus bertransformasi di era modern saat ini atau era serba digital.

"Koperasi harus lebih modern dan mengikuti perkembangan zaman," kata Ivanry di Manado, Senin.

Dia mengatakan melihat kondisi Koperasi Indonesia saat ini yang masih menganut sistim manejeman konvensional maka sudah seharusnya mereorientasi tujuan dan manfaat Koperasi dengan mengikuti perkembangan era digital saat ini.

Koperasi, katanya, harus bertranformasi dengan sistem manajemen yang lebih modern tapi tetap mengutamakan nilai-nilai prinsip utama perKoperasian yaitu asas kekeluargaan dan kebersaaman untuk menncapai tujuan bersama.

Ia mengatakan yaitu peningkatan kesejahteraan dalam bidang ekonomi secara adil dan merata.

Era digital, katanya, saat ini seharusnya menjadi peluang besar dalam membangun koperasi karena saat ini big-data menjadi hal yang sangat penting.

Koperasi seharusnya menjadi bank data bagi pemerintah atau stakeholder terkait untuk mementukan kebijakan perkoperasian.

Dengan digitalisasi koperasi, katanya, akan lebih mudah mencari data dan membuat laporan karena pendaftaran anggota hingga laporan keuangan ataupun forum-forum diskusi tentang koperasi bisa dilakukan secara online, real-time dan lebih up to date.

Ke depan, katanya, kaum milenial diharapkan menjadi motor penggerak utama koperasi.

"Pemerintah harus menyasar kaum milenial dengan membuat strategi yang bisa memberikan manfaat langsung bagi kaum ini agar berminat membentuk koperasi milenial," jelasnya.

Pelatihan dan sertifikasi pelaku usaha Koperasi juga hal penting untuk dilakukan dan yang melatih harus memiliki kompetensi dengan gaya modern dan jangan kaku.

Forum Komunikasi atau Grup diskusi Koperasi juga harus dibentuk dalam wadah Komunitas dengan tukar-menukar informasi yang saling membangun.

Kondisi di Sulut saat ini, katanya, ada ribuan Koperasi yang tidak aktif lagi, dan ini harusnya menjadi perhatian dari instansi terkait, karena itu pengawasan Koperasi juga penting.

Dalam digitalisasi koperasi pelibatan kaum milenial harus jadi fokus dan strategi menarik minat harus digalakkan secara massif dibarengi dengan pelatihan serta pengawasan secara berkesinambungan.

Dari pihak-pihak yang ahli dengan gaya model Koperasi yang modern.
Baca juga: Menanti semangat Pancasila dalam tubuh koperasi
Baca juga: Optimisme koperasi di tengah derasnya era digitalisasi-globalisasi


 

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2019