Presiden Direktur Acer Indonesia, Herbet Ang di Jakarta, Senin menyatakan mayoritas atau lebih dari 50 persen pasar komputer di tanah air saat ini masih didominasi produk mainstream seperti PC termasuk notebook, desktop.
"Meskipun pasar pekerja kreatif ini kecil namun umumnya produk-produk yang dibutuhkan yang premium," katanya saat peluncuran Acer Day 2019.
Namun demikian, lanjutnya, pihaknya tidak akan meninggalkan pasar produk mainstream karena setiap produk memiliki karakteristik pengguna masing-masing.
Dia mengatakan, pasar penjualan komputer di tanah air dalam dua tahun terakhir mengalami pertumbuhan yang signifikan dan pihaknya optimis tahun-tahun mendatang terus akan meningkat.
Tanpa menyebut angkat pasti, dia menyatakan, khusus untuk perusahaannya pada semester I tahun ini tingkat penjualan komputer mencapai dua digit atau meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Terkait Acer Day, menurut dia, akan digelar di 10 kota di tanah air, diantaranya Medan, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Makassar yang mana pada kesempatan itu pihaknya akan memperkenalkan inonvasi yang dirancang untuk pekerja kreatif.
Pada kesempatan itu Herbert juga menyebutkan pihaknya mulai fokus menggarap bisnis IoT. Acer memiliki device yang difokuskan untuk water measurenment dan water quality.
Terkait water measurenment, artinya device mereka bisa menggantian meteran air di perumahan yang sejauh ini masih dilakukan secara analog sehingga setiap bulan rata-rata selalu ada orang datang yang mencatat.
"Alat ini bisa ditaruh di atas meteran sehingga akan bisa membaca meteran secara otomatis dan orang tidak perlu datang untuk mencatat, tetapi semua data secara otomatis dikirim ke pusat. Ini akan membantu banyak hal," katanya.
Baca juga: Pekerja kreatif dan media rentan mendapatkan jam kerja panjang
Baca juga: Acer Indonesia janji hadirkan produk gaming dari CES 2019
Pewarta: Subagyo
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019