Prakirawan BMKG Nunukan, Taufik Rahman di Nunukan, Senin menjelaskan, hasil deteksi yang dilakukannya melalui satelit terlihat bakal terjadi gelombang laut hingga 1,5 meter hingga Selasa (16/7).
Oleh karena itu, nelayan maupun masyarakat yang melakukan aktivitas perlu lebih waspada khususnya yang menggunakan perahu kayu, ujarnya.
"Perlu jadi perhatian bagi kapal kayu nelayan dan masyarakat yang beraktivitas di perairan, perlu waspada dan siaga dalam 24 jam ke depan," terang Taufik.
Perairan di Kabupaten Nunukan yang banyak digunakan masyarakat untuk melakukan aktivitas khususnya nelayan tangkap ataupun pembudidaya rumput laut harus memperhatikan peringatan BMKG sebelum ada kejadian, ujarnya.
Taufik membandingkan jika gelombang laut di Perairan Kaltara dibandingkan dengan perairan lainnya di Indonesia maka perairan Kaltara masih tergolong aman untuk beraktivitas sehari-hari.
Hanya saja kata dia, kewaspadaan tetap penting dijaga agar hal-hal yang tak dikehendaki tidak terjadi.
Baca juga: BMKG keluarkan peringatan dini gelombang tinggi di laut Jawa
Baca juga: BMKG keluarkan peringatan dini gelombang tinggi Laut Pasifik
Pewarta: Rusman
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019