• Beranda
  • Berita
  • Aroundus, platform bursa kerja untuk artis pemula Korea

Aroundus, platform bursa kerja untuk artis pemula Korea

16 Juli 2019 19:04 WIB
Aroundus, platform bursa kerja untuk artis pemula Korea
Tampilan website Aroundus, platform bursa kerja untuk artis pemula di Korea Selatan. (ANTARA News/HO Aroundus)
Sebuah perusahaan rintisan di Korea Selatan, Aroundus, membuat platform bursa kerja untuk mempertemukan artis pemula di industri hiburan untuk dengan agensi maupun rumah produksi.

"Kami membuat platform untuk para artis pemula, mereka bisa mengunggah profil mereka, memasukkan portofolio," kata CEO Aroundus, Daniel Sung Jin Kim, saat ditemui di Seoul, dalam kunjungan program kolaborasi organisasi media ASEAN dan Korea yang digagas Korea Press Foundation, beberapa waktu lalu.

Platform ini bertujuan untuk memutus perantara yang dapat menemukan pekerjaan untuk para artis pemula, menurut Kim, broker tersebut biasanya mengambil persentase yang cukup besar.

"Sementara artis pemula masih berkembang, pekerjaan mereka belum banyak," kata Kim.

Aroundus berupa platform seperti media sosial, para artis pemula, termasuk model, aktris atau aktor, maupun penyanyi, dapat memajang foto-foto mereka dan memberikan informasi mengenai proyek yang pernah mereka kerjakan, misalnya judul film yang pernah mereka bintangi.

Aroundus tidak hanya berguna untuk para artis pemula, bagi perusahaan, mereka dapat memangkas waktu dan biaya yang harus dikeluarkan untuk mencari talenta baru.

Perusahaan cukup masuk ke platform Aroundus untuk mencari bakat yang sesuai dengan proyek yang mereka kerjakan.

Kim, yang memiliki pengalaman kerja di Google Singapura dan Boleh.net di Indonesia, mendirikan Aroundus sejak 2016. Tapi, platform tersebut baru diluncurkan pada Juli 2018 lalu.

Perusahaan di dunia hiburan Korea Selatan yang menggunakan jasa mereka antara lain MLD Entertainment, JYP Entertainment dan Upvote Entertainment. Jumlah pelanggan Aroundus sekitar 14.000 pada pertengahan 2019 ini.

Aroundus mengenakan biaya berlangganan bulanan untuk orang-orang yang mendaftar ke platform tersebut, namun, Kim belum mau mengungkapkan berapa besaran yang akan mereka kenakan.




Baca juga: Startup Korea gandeng studio animasi lokal buat Webtoon Institute

Baca juga: SparkLabs Korea lirik pasar Indonesia

Baca juga: D.Camp Gangnam, membangun mimpi para startup Korea

Baca juga: KAIST Korea tertarik kerja sama startup di ASEAN, termasuk Indonesia

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019