Bupati Sleman Sri Purnomo mengapresiasi sepenuhnya kegiatan yang diadakan Pemerintah Desa Condongcatur tersebut.
"Upaya pemberantasan narkoba tidak akan berhasil jika dilakukan oleh sebelah pihak saja. Harus ada kesadaran bersama untuk menjauhi narkoba oleh seluruh lapisan masyarakat," katanya.
Menurut dia, aksi gowes ini adalah aksi nyata dari masyarakat dalam mengampanyekan anti narkoba. "Semoga ini membawa dampak yang baik bagi masyarakat Sleman pada umumnya," katanya.
Kepala Desa Condongcatur Reno Chandra Sangaji juga tergabung dalam 10 orang goweser long trip tersebut.
Ia mengatakan bahwa aksi tersebut merupakan yang kedua kalinya para goweser melakukan perjalanan untuk mengkampanyekan antinarkoba. Pada tahun lalu goweser Desa Condongcatur juga melakukan hal serupa dengan rute Condongcatur-Malang.
"Kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen Pemerintah Desa Condongcatur untuk memberantas penyalahgunaan narkoba di wilayahnya. Desa Condongcatur telah dikukuhkan sebagai Desa Bersinar, atau Desa Bersih Narkoba, oleh Kepala BNN pusat pada tahun lalu," katanya.
Tim goweser Desa Condongcatur tersebut rencananya akan berhentuli di tujuan akhir di kantor BNN pusat dan diterima oleh Kepala BNN pusat di Jakarta. Jarak yang ditempuh kurang lebih 600 kilometer dengan waktu tempuh diperkirakan selama lima hari.
Mereka akan melakukan aksi kampanye anti narkoba di 15 kota yang dilewati.
Sepuluh orang goweser tersebut diantaranya terdiri dari tujuh Perangkat Desa Condongcatur dan tiga orang dari komunitas gowes Desa Condongcatur.
Hadir pula pada acara tersebut kepala dan staf BNNK Sleman serta Kepala BNN DIY, Brigjen Pol Drs. Tri Warno Atmojo. Adapun tema yang diangkat pada kegiatan tesebut adalah "Mileneal Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas".*
Baca juga: Kemenristekdikti cegah penyalahgunaan narkoba lewat kampanye
Baca juga: Wapres JK: berantas narkoba sejak dini
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019