• Beranda
  • Berita
  • BNNP Jatim tegaskan keterangan bebas narkoba jadi syarat nikah

BNNP Jatim tegaskan keterangan bebas narkoba jadi syarat nikah

17 Juli 2019 20:59 WIB
BNNP Jatim tegaskan keterangan bebas narkoba jadi syarat nikah
Deklarasi Zona Integritas di Kantor BNNP Jatim, di Surabaya, Rabu (17/7/2019). (Foto Willy Irawan)

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur Brigjen Pol Bambang Priyambada menegaskan keterangan bebas narkoba menjadi syarat nikah setelah dilakukan kerja sama dengan Kementerian Agama setempat.

"Salah satu poin yang kami masukkan adalah persyaratan calon pengantin untuk memasukkan keterangan bebas narkoba. Artinya calon pengantin itu tes bebas narkoba dulu, nanti surat keterangan dilampirkan sebagai persyaratan pernikahan," ujarnya saat menggelar Deklarasi Zona Integritas di Kantor BNNP Jatim di Surabaya, Rabu.

Baca juga: Gubernur Jatim komitmen berantas peredaran narkoba di wilayahnya

Baca juga: BNNP Jatim sita sabu-sabu seberat 4 kilogram di Madiun

 

Bambang menerangkan, jika calon pengantin diketahui positif narkoba maka bukan berarti pernikahannya gagal dilakukan, tapi surat keterangan hasil tes narkoba tetap dilampirkan di syarat nikah.

Nantinya, kata dia, jika diketahui positif narkoba maka akan dilakukan rehabilitasi secara gratis dan dijamin calon pengantin terbebas dari hukuman pidana.

"Apakah kalau positif gagal nikahnya? Tentu tidak. Jadi kalau masih ada waktu, kami obati untuk rehabilitasi gratis. Tidak diproses pidananya sehingga pada saat pernikahan sudah sembuh," ucapnya.

Selain itu, jika calon pengantin diketahui positif narkoba sesaat menjelang pernikahan, maka pernikahan yang bersangkutan bisa tetap dilaksanakan.

"Saya menjamin rehabilitasi dilakukan sampai yang bersangkutan benar-benar sembuh," katanya.

Bambang menerangkan, surat keterangan bebas narkoba dimasukkan ke syarat pernikahan tujuannya positif, yakni memastikan pengantin baru benar-benar bebas narkoba sehingga generasi yang dilahirkan benar-benar sehat.

"Calon pengantin inikan generasi yang akan melahirkan generasi-generasi berikutnya. Menuju Indonesia emas, sangat pas programnya ini. Untuk melahirkan seorang bayi sehat, bapak ibunya harus bebas narkoba," katanya.

Sementara itu, kerja sama direncanakan akan direalisasikan pada awal Agustus 2019 dan pihaknya komitmen intens mengkomunikasikan dengan Kemenag Jatim serta Dinas Kesehatan.

Baca juga: BNNP Jatim musnahkan lima kilogram sabu-sabu

 

Pewarta: Fiqih Arfani/Willy Irawan
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019