"Menurut pantauan kami, masyarakat sudah sangat peduli dengan bencana. Masyarakat saya lihat sudah mulai peduli dengan lingkungan di sekitarnya," kata Embay di Senen, Jakarta Pusat, Kamis.
Baca juga: Media diminta ubah paradigma pemberitaan kebencanaan pada solusi
Menurut Embay, kepedulian dan kesadaran warga Jakarta yang meningkat ini dipicu dengan terlihatnya dampak dari beberapa program pencegahan bencana oleh beberapa pihak, seperti pembangunan tanggul untuk mencegah luapan air dan sebagainya.
"Misalnya, Ciliwung. Masyarakat sudah tahu, oh, ini gunanya dibikin tanggul segala macam dan melihat dampaknya. Nah, ini juga ada peran dan kepedulian masyarakat yang mulai naik," katanya.
Pemberian edukasi dan sosialisasi kebencanaan yang rutin dilakukan BPBD bersama Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, menurut Embay, membuat minimal 50 persen warga Jakarta telah memahami kebencanaan yang berpotensi di Ibu Kota.
Baca juga: KKP: Informasi kebencanaan gunakan bahasa sederhana
Hal lain yang membuat masyarakat untuk berkontribusi menjaga lingkungan sekitarnya pun didorong dengan masuknya lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang memberikan pengarahan dan edukasi tentang kesadaran kebencanaan.
"Terlebih temen-temen NGO (LSM) juga masuk ke situ, memberikan pengarahan dan manfaat tentang kesadaran ini," katanya.
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019