Embarkasi Palembang telah menuntaskan pemberangkatan gelombang satu 5.825 calon haji dari Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.menuju tanah suci Mekkah.Gelombang satu berjumlah 13 kloter terdiri dari 4.512 calon haji asal Sumsel dan 1.248 calon haji asal Babel, semuanya telah diberangkatkan sejak 7 Juli 2019 dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Palembang Alfajri Zabidi di Palembang, Jumat (19/7), mengatakan gelombang satu berjumlah 13 kloter terdiri dari 4.512 calon haji (Calhaj) asal Sumsel dan 1.248 calon haji asal Babel, semuanya telah diberangkatkan sejak 7 Juli 2019 dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II.
"Pada gelombang satu terdapat 25 Calhaj yang batal berangkat karena beberapa faktor," ujar Alfajri.
Data Embarkasi Palembang sampai 19 Juli 2019 mencatat enam Calhaj wafat sebelum masuk asrama, satu Calhaj hamil, 11 orang sakit, satu orang muhrim sakit dan enam Calhaj alasan pribadi.
Pengelompokan gelombang JCH memang dibedakan, kata dia, Jamaah Calon Haji (JCH) di gelombang satu berangkat dari Kota Palembang dan mendarat di Jeddah, namun JCH di gelombang kedua langsung mendarat di Kota Mekkah.
Baca juga: 263 calon haji sakit dan 7 meninggal dunia
Selain itu JCH di gelombang satu berangkat ke tanah suci mengenakan pakaian batik, sedangkan JCH di gelombang kedua langsung mengenakan pakaian ihram berwarna putih.
"Gombang kedua ada enam kloter yang akan diberangkatkan besok sampai 25 Juli," pungkas Alfajri.
Menurutnya 12 kloter Embarkasi Palembang sudah berada di Madinah, untuk kloter 1,2,3 dan 4 mulai bergerak meninggalkan Madinah menuju Mekkah.
Sementara data PPIH Embarkasi Palembang total JCH 8.545 orang yang terdiri dari 7.195 Calhaj asal Sumsel, 1.255 Calhaj asal Bangka Belitung, dan 95 petugas pendamping.
Keberangkatan dibagi menjadi 19 kloter dimulai 7 Juli hingga 25 Juli 2019 dengan Maskapai Saudi Arabia dari Bandara SMB II Palembang.
Baca juga: Produk khas Indonesia banyak dijual di Mekkah
Baca juga: Garang asem tempe bacem dihidangkan untuk makan malam jamaah Solo
Pewarta: Aziz Munajar
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019