Target penjualan lima unit kendaraan ramah lingkungan itu cukup beralasan. Sebab, segmen pasar dari kendaraan hybrid di Indonesia belum terlalu banyak.
"Target penjualan PHEV terus terang ini bukan sepeti Pajero dan Xpander. Ini baru pionir dan baru distribusi di GIIAS, tentu pasar untuk segmen ini kecil. Kami targetkan dua sampai lima unit terjual selama di GIIAS," kata Imam Chaeru Cahya, Head of Sales and Marketing Group MMKSI, dalam jumpa pers di GIIAS 2019, Jumat.
Baca juga: Mitsubishi Outlander PHEV terjual 200 ribu secara global
Sebelumnya, PT MMKSI telah meluncurkan secara resmi Outlander PHEV di ajang GIIAS 2019, Kamis (18/7). Mobil ramah lingkungan ini dijual dengan harga Rp1,289 miliar.
Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang dapat mencicipi Outlander PHEV. Kendaraan ini memiliki keunggulan dibandingkan lainnya, yaitu dapat menjadi sumber listrik cadangan saat diperlukan.
Dalam kesempatan berbeda, Chairman of Mitsubishi Motors Corporation, Osamu Masuko, mengatakan bahwa saat ini pihaknya fokus agar masyarakat Indonesia bisa lebih jauh mengenal dan mengetahui manfaat teknologi mobil ramah lingkungan melalui peluncuran Outlander PHEV.
Baca juga: Indonesia negara pertama di Asean cicipi Mitsubishi Outlander PHEV
Baca juga: Penyebab harga Outlander PHEV selangit
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019