PLN melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Makassar (UP3) Utara kembali menggalang kampanye penggunaan kompor induksi....pemanfaatan listrik sebagai salah satu sumber energi rumah tangga itu baik
Kali ini kampanye tersebut menyasar anak-anak. PLN memperkenalkan penggunaan kompor induksi kepada anak-anak dalam tajuk Festival Anak 2019 di Benteng Rotterdam Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu.
Dalam acara tersebut PLN mengajak ibu dan anaknya untuk ikut dalam demo masak menggunakan kompor induksi.
"PLN ingin menanamkan pesan kepada masyarakat khususnya kepada anak-anak, bahwa pemanfaatan listrik sebagai salah satu sumber energi rumah tangga itu baik," ucap Manajer PLN UP3 Makassar Utara, Yuli Ashaniais.
Kampanye memasak menggunakan kompor induksi bertujuan untuk menyosialisasikan keunggulan memasak kompor induksi sejak usia dini.
Menurutnya, konversi ke kompor induksi ini seharusnya dilakukan sejak sekarang. "Kami sudah memulai program penggunaan kompor induksi secara internal maupun eksternal," pungkas Yuli.
Pemakaian kompor Induksi untuk memasak selama 1 jam lebih hemat 18 persen dibandingkan dengan menggunakan kompor berenergi lain.
Untuk kompor Induksi daya listrik 1.300 Watt, dengan penggunaan kWh selama 1 jam hanya menyerap 1,2 kWh energi listrik atau kurang lebih setara Rp.1.760, kata Yuli.
Ke depan PLN juga akan mengutamakan energi baru terbarukan, sehingga lebih ramah lingkungan dan lebih baik untuk generasi penerus.
Baca juga: Kompor listrik lebih aman-hemat daripada kompor minyak-gas
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019