Para bintang renang dunia mendukung aksi Mack Horton yang menolak bersalaman dengan atlet renang China Sun Yang di atas podium setelah memenangi 400 meter gaya bebas putra pada kejuaraan renang dunia di Gwangju, Korea Selatan, Minggu.Saya tidak merasa akan menyakiti Sun Yang. Itu akan memberi tahu dia bahwa ada sesuatu yang janggal hingga semua terungkap, kami tidak akan mempercayai dia
Perenang asal Amerika Serikat Matt Grevers mengatakan banyak kontestan tidak percaya dengan Sun karena kasus doping yang menimpanya, sementara pemegang rekor dunia Lily King mengatakan para atlet bertepuk tangan setelah Horton menolak bergabung dengan rivalnya di podium untuk berfoto bersama setelah upacara penyerahan medali 400 meter gaya bebas.
Grevers bersama King dan perenang lainnya memuji aksi beresiko Horton yang menempati posisi kedua dalam nomor ini.
"Kami tidak tahu apakah akan ada sanksi kepada dia (Horton), tetapi saya rasa dia tahu semua itu ada risikonya,"kata Grevers. "Dia merasa sangat yakin akan hal itu. Saya tidak merasa akan menyakiti Sun Yang. Itu akan memberi tahu dia bahwa ada sesuatu yang janggal hingga semua terungkap, kami tidak akan mempercayai dia."
Perenang asal Australia Mitch Larkin juga mendukung Horton yang mencap Sun "penyalahguna obat-obatan" sebelum mengalahkannya pada Olimpiade Rio 2016-- dua tahun setelah rivalnya dinyatakan positif mengonsumsi stimulan terlarang.
"Saya sangat bangga dengan Mack" kata Larkin. "Seluruh tim Australia mendukung dia 100 persen."
Baca juga: Solidaritas Jepang untuk peraih 6 emas renang Asian Games 2018
“Aku pikir 99 persen atlet di kolam renang pun mendukung dia, jadi dia tidak sendiri. Apa yang dia lakukan sangat berani dan percaya diri. Saya menghormati tindakan dia."
Sebelumnya King sempat mengecam FINA karena kebijakannya atas pelanggaran doping yang membuat kasus Sun masih belum jelas dan menyerukan agar ada langkah nyata untuk mencegah penggunaan doping oleh atlet.
"Saya pikir tidak ada orang di FINA yang membela para atlet, " kata King yang sebelumnya mengecam atlet Rusia Yulia Evimova karena pernah dilarang berenang selama 16 bulan akibat kasus doping.
Sun sendiri balas menyerang Horton yang disebutnya harus dapat menunjukkan rasa hormatnya dalam upacara itu.
"Tidak semua orang menyukai saya. Saya tidak peduli," kata Sun menanggapi aksi Horton.
"Saya tidak peduli kalau kamu tidak dapat menghargai saya secara pribadi, tapi dalam upacara kemenangan yang merupakan kegiatan penuh khidmat, kamu seharusnya menunjukkan rasa hormat pada negara saya,” kata Sun seperti dikutip AFP.
Hingga saat ini, belum ada keputusan atas kasus pelanggaran doping yang menimpa Sun.
Sidang panel FINA sebelumnya mengklaim peraih medali emas Olimpiade tiga kali itu telah menghancurkan sampel darahnya dengan palu ketika penguji mengunjunginya tahun lalu. Nasib Sun selanjutnya akan diputuskan dalam sidang September mendatang.
Baca juga: Shayna Jack membuat bingung tim renang Australia
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019