"Jangan menganggap diri sudah nyaman karena pesaing-pesaing baru pasti bermunculan. Jadi harus terus konsisten memberikan yang terbaik di latihan maupun pertandingan," ujar Witan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.
Menurut pemain berusia 17 tahun itu, nama-nama anyar di tim nasional, dalam hal ini timnas U-23, memiliki kemampuan yang bagus.
Hal itulah yang membuat persaingan di skuat asuhan pelatih Indra Sjafri cukup ketat.
"Meski berteman di luar lapangan, kami mesti berjuang keras di dalam lapangan demi memperebutkan satu tempat di tim," kata Witan.
Witan menjadi salah satu dari 26 pemain yang dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan (TC) timnas U-23 pada 21-31 Juli 2019 di Jakarta, sebagai persiapan menuju SEA Games 2019.
Di TC tersebut, Indra Sjafri mengikutsertakan beberapa nama debutan tim nasional seperti Alekvan Djin (Persik Kediri), Samuel Balinsa, Krismon Wombaibobo (Persewar Waropen) dan Natanael Siringo (PSMS Medan).
Berbeda dengan Witan yang meski baru berusia 17 tahun, sudah memiliki segudang pengalaman di timnas. Dia pernah memperkuat timnas U-19 dan membantu Indonesia juara Piala AFF U-22 2019.
Adapun pemain berpengalaman lainnya di TC Juli 2019 seperti Sani Rizki Fauzi, Bagas Adi Nugroho, Muhammad Riyandi, Nurhidayat Haji Haris dan Syahrian Abimanyu.
Dalam TC tersebut, timnas U-23 Indonesia dijadwalkan mengikuti dua laga uji coba yaitu pertandingan internal pada Kamis (25/7) dan menghadapi Lampung Selection di Lampung pada Minggu (28/7).
Baca juga: Witan Sulaiman ke klub Eropa bulan Agustus 2019
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019