Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan para peserta Program Digital Talent Scholarship akan dimasukkan dalam database Kemkominfo untuk mempermudah bagi perusahaan yang sedang mencari tenaga terlatih khususnya yang berketerampilan digital.Sekarang serba digital termasuk lapangan kerja digital (juga banyak tersedia)
Menkominfo Rudiantara di Makassar, Selasa, mengatakan program yang sudah dimulai sejak 2018 itu terus fokus untuk mencetak atau melahirkan sumber daya yang memiliki keahlian.
"Memang kita buat ekosistemnya secara terintegrasi. Dihubungkan dengan platform perusahaan yang memiliki kebutuhan talenta digital sehingga saat lulus disini (program talent), akan kita masukkan dalam database, perusahaan yang membutuhkan talanta digital akan lebih mudah mengakses," katanya.
Ia menjelaskan, program ini sendiri sudah berjalan sejak 2018 dengan mengakomodasi sebanyak 1.000 peserta dalam bentuk beasiswa.
Selanjutnya tahun ini, semakin diperluas dengan menerima sebanyak 25 ribu kuota atau peserta. Puluhan ribu peserta ini selanjutnya dilatih secara intensif untuk menguasai hardskill dan softskill sesuai dengan peminatan di bidang teknis artifical intelligence, big data, cloud computing, cyber security, internet of things, dan machine learning serta beberapa tema pelatihan lainnya.
"Sekarang serba digital termasuk lapangan kerja digital (juga banyak tersedia). Selain bekerja di perusahaan, juga bisa membuat usaha atau startup. Anak muda apalagi punya latar belakang digital tentu akab lebih terbantu," ujarnya.
"Dari pada rekrut dari luar negeri, memang talenta Indonesia belum diajari keterampilan masih perlu ditingkatkan kemampuannya sehingga bisa lebih bersaing sehingga akan lebih muda masuk di perusahaan," ujarnya.
Baca juga: Menkominfo: Buka akun medsos dengan nomor ponsel
Baca juga: Tahun 2020, Kominfo dapat pagu indikatif Rp5,6 triliun
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019