Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas B Maumere, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur berhasil mengumpulkan 44 kantong darah dalam kegiatan donor darah yang berlangsung di Maumere, Selasa.Tugas Basarnas selain melakukan aksi pencarian dan pertolongan bencana, dan kondisi yang membahayakan jiwa manusia, juga melakukan aksi kemanusiaan lainnya seperti donor darah
"Aksi donor darah para anggota Basarnas di Maumere ini merupakan kegiatan rutin dilaksanakan setiap tiga bulan sekali untuk memenuhi kebutuhan darah di Sikka," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Maumere, I Putu Sudaya dalam keterangan yang diperoleh di Kupang, Selasa.
Ia mengatakan, aksi donor darah itu untuk membantu Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sikka dalam memenuhi kebutuhan darah di rumah sakit-rumah sakit di daerah ini.
"Kami melakukan aksi donor darah merupakan kegiatan sosial karena setiap bulan PMI membutuhkan stok darah yang cukup banyak, sehingga kami terpanggil untuk membantu masyarakat yang membutuhkan donor darah dengan melakukan kegiatan donor darah setiap tiga bulan sekali," katanya.
Ia mengatakan digelarnya aksi donor darah untuk membantu masyarakat Kabupaten Sikka yang terbaring lemah di rumah sakit dan membutuhkan donor darah.
Tugas Basarnas, katanya, selain melakukan aksi pencarian dan pertolongan pada kecelakaan pelayaran, penerbangan, bencana, dan kondisi yang membahayakan jiwa manusia, juga melakukan aksi kemanusiaan lainnya seperti donor darah.
Kegiatan donor darah yang berlangsung di Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere itu berhasil mengumpulkan 44 kantong darah dari 93 calon pendonor yang memenuhi syarat kesehatan.
Dalam kegiatan donor darah yang dilakukan para personel Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere juga mengikutsertakan potensi SAR di daerah itu seperti TNI AL, Kodim 1603, Polres Sikka, Pelindo, Bea dan Cukai, Satpol PP dan Brimob.
Sementara itu Ketua PMI Sikka, Grave Seda pada kesempatan itu mengatakan donor darah yang dilakukan Basarnas maupun berbagai instansi pemerintah di Kabupaten Sikka sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan darah dari dua rumah sakit di Sikka yaitu Rumah Sakit Santo Gabriel Kewapante dan Rumah Sakit Santa Elisabeth Lela yang membutuhkan 200 kantong darah setiap bulan.
"Kami mengapresiasi apabila ada instansi pemerintah yang melakukan aksi donor darah seperti ini sehingga kekurangan darah yang dialami PMI Sikka bisa teratasi," katanya.
Baca juga: Pemerintah ajak masyarakat jadikan donor darah sebagai gaya hidup
Baca juga: Basarnas Maumere butuh tambahan kapal patroli
Baca juga: Pemkab Alor hibahkan tanah kepada Basarnas Maumere
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019