"Saat ini sudah ada 49 BUMNShop di Kabupaten Sukabumi yang tersebar di berbagai desa baik di wilayah utara maupun selatan," katanya di sela kunjungan ke ke BUMDes Motekar di Desa/Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Selasa.
Menurutnya, upaya yang dilakukan ini untuk mensinergikan BUMN dengan membantu BUMDes. Selain itu, pemerintah saat ini sedang membuat program-program di berbagai desa untuk meningkatkan perekonomian warga desa agar terus berkembang.
Jadi untuk memenuhi salah satu kebutuhan awal BUMDes, Kementerian BUMN RI membangun toko yang disebut BUMNShop. Pihaknya pun terus memantau perkembangan pembangunan BUMNShop tersebut agar target 100 unit bisa tercapai dalam waktu dekat.
Di BUMNShop ini warga bisa dengan mudah mendapatkan produk-produk BUMN yang tentu harganya lebih murah, serta dengan adanya tempat usaha ini produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) warga desa bisa dipasarkan di toko ini.
Kemudian, dengan adanya BUMNShop tersebut bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat yang tujuan akhirnya adalah kesejahteraan masyarakat terus terdongkrak dan juga mengurangi angka pengangguran.
"BUMNShop ini untuk mendukung warga agar bisa memulai usaha yang nantinya produknya tidak hanya produk BUMN, tetapi produk karya masyasarakat desa bisa ikut dipasarkan di sini," tambahnya.
Rini mengatakan ada pun produk-produk BUMN yang dijual di BUMNShop yaitu layanan penjualan kebutuhan sembako, obat-obatan, BBM dan LPG, kebutuhan pulsa, pupuk dan lain lain.
Selain menjual kebutuhan sehari-hari, di BUMNShop juga terdapat Pertashop yaitu layanan Pertamina yang memberikan akses energi bagi masyarakat di perdesaan terutama daerah terpencil dengan menyediakan One Stop Pertamina Product yaitu BBM, LPG dan Pelumas.
Baca juga: Sejahterakan warga, Kementerian BUMN perluas BUMNShop ke Sukabumi
Baca juga: Kemendes-BUMN bentuk Pertashop dan BUMNShop
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019