"Setiap negara memiliki kelebihan dan keunikan masing-masing. Hal itu bisa dimanfaatkan bersama-sama," ujar Maszlee dalam konferensi SEAMEO Council ke-50 di Selangor, Malaysia, Selasa.
Maszlee yang merupakan Menteri Pendidikan Malaysia itu, menambahkan dalam konferensi diharapkan negara-negara anggota saling berbagi praktik baik dalam dunia pendidikan. Dengan kolaborasi pula, dia berharap dapat mengurangi kesenjangan pendidikan diantara negara anggota SEAMEO. Meskipun, dia mengakui bahwa kesenjangan kualitas pendidikan antaranegara anggota masih tinggi.
Ke depan, pendidikan di kawasan Asia Tenggara tergantung pada kerja sama negara-negara anggota. Hal itu dikarenakan saat terjadinya integrasi ekonomi, maka akan terjadi mobilitas siswa, guru, pekerja, dan lainnya.
"Perlu adanya langkah besar yang dilakukan, untuk menerapkan proses, sistem, kerangka kerja, hukum, dan kebijakan pendidikan yang lebih baik di kawasan Asia Tenggara," kata dia lagi.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan ketika berbicara mengenai peran SEAMEO maka akan berbicara tentang masa depan anak muda yang mengahadapi masa depan berbeda m
"Hal itu dikarenakan anak muda kita akan menghadapi tantangan yang berbeda dari apa yang telah kita alami," kata Muhadjir.
Pekerjaan yang ada saat ini akan berubah dengan cepat dan keterampilan yang generasi muda peroleh saat ini tidak akan cukup. Generasi muda perlu dilengkapi dengan karakter yang kuat, mampu merespons dan beradaptasi dengan perubahan dengan cepat, dan yang paling penting, pembelajaran sepanjang hayat harus menjadi bagian dari prinsip hidup.
"Esensi pembelajaran adalah mengubah perilaku, dari tidak tahu menjadi pemahaman, dari sikap negatif menjadi positif, dan dari tidak mampu menjadi terampil. Mari kita lakukan yang terbaik, bersama, untuk mewujudkannya" imbuh dia.
Konferensi SEAMEO Council ke-50 diselenggarakan di Selangor, Malaysia, 22 Juli hingga 25 Juli.
SEAMEO merupakan organisasi menteri pendidikan Asia Tenggara. SEAMEO telah beranggotakan 10 negara anggota ASEAN dan Timor Leste. Sedangkan SEAMEO Council merupakan badan pembuat kebijakan SEAMEO yang bersifat mengikat bagi anggotanya termasuk program dan anggaran organisasi harus mendapat persetujuan Council.
Baca juga: Mendikbud serahkan jabatan Presiden SEAMEO Council pada Malaysia
Baca juga: Fokus SEAMEO ke depan pada pendidikan anak usia dini
Pewarta: Indriani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019