"Setahu saya Tabu merupakan warga Tipes, saya ada tetangga namanya Heri tetapi dia sopir truk, kerjanya di Solo bukan Jakarta," kata adik Nunung, Adi Danar di Solo, Selasa.
Menurut dia, selama ini Tabu sempat bekerja di rumah Nunung di Tebet, Jakarta Selatan, sehingga ada kemungkinan mereka saling mengenal.
"Dia pernah memperbaiki rumah Mbak Nunung di Tebet. Tabu ini awalnya kenal dengan keponakan Mbak Nunung," katanya.
Hingga saat ini dia belum percaya Nunung telah menggunakan narkoba sejak 20 tahun lalu karena melihat kondisi tubuhnya yang cenderung sehat.
"Kalau pemakai sampai 20 tahun pasti tubuhnya kurus. Ini Mbak Nunung katanya sudah 20 tahun tapi tubuhnya malah seperti itu," katanya.
Baca juga: Nunung jalani tes rambut dan darah untuk uji penggunaan narkotika
Baca juga: KPAI akan jajaki kondisi anak Nunung
Baca juga: Sekolah bantah anak Nunung alami perundungan
Disinggung mengenai kondisi sang ibu, Juwarti, dikatakannya, sempat syok namun saat ini sudah membaik. "Kami sudah memberikan penjelasan kepada Ibu, kan ancaman hukumannya berat. Kami bilang itu hanya ancaman, bukan berarti hukuman," katanya.
Ketua RT 03 RW 11 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Novi Fajar mengatakan tidak ada warganya yang bernama Hadi Moherianto alias Hery alias Tabu.
"Dia memang dulu sempat sering datang ke kampung sini, setahu saya hanya main. Dia juga tidak terlihat mencurigakan," katanya.
Sebelumnya, Nunung ditangkap bersama suaminya di rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada Jumat (19/7) atas dugaan kasus narkoba. Pada penggeledahan, polisi menemukan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu seberat 0,36 gram.
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019