"Kami menyadari layanan teknis perlu diimbangi lewat interaksi dengan konsumen. Logo baru ini merepresentasikan bagaimana pandangan serta ekspektasi konsumen terhadap layanan Halo Suzuki,” ujar Kepala Departemen Layanan PT SIS Riecky Patrayudha dalam peluncuran logo terbaunya dalam pameran GIIAS 2019, di ICE BSD, Tangerang, Rabu.
Suzuki menilai logo Halo Suzuki yang berumur 10 tahun sudah terlalu tua dan diganti dengan logo baru dengan lingkaran biru mengelilingi huruf "S".
Kepala Seksi Layanan Administrasi PT SIS Toto Yulianto mengatkaan lingkaran biru yang mengelilingi huruf S menggambarkan sebuah proses komunikasi antara Suzuki dengan konsumen yang terjalin dengan baik.
Sementara, guratan garis berwarna merah yang menyertai dan terkait dengan lingkaran merepresentasikan konektivitas dan kenyamanan konsumen dalam mendapatkan informasi melalui Halo Suzuki.
Baca juga: Halo Suzuki layani sekira 2.700 penelepon per bulan
"Melalui logo ini, kami ingin menyampaikan Halo Suzuki merupakan ujung tombak pusat informasi Suzuki kepada masyarakat yang berkomitmen memberikan layanan terintegrasi dan efektif demi memenuhi kepuasan dan kepercayaan konsumen serta masyarakat terhadap Suzuki," kata Toto.
Halo Suzuki merupakan pelengkap layanan purnajual Suzuki sejak 2010 untuk menyediakan informasi, mengatur rencana pemesanan servis ke diler Suzuki, dan membantu penyelesaian keluhan konsumen.
"Pada awalnya, Halo Suzuki hadir pada 2010 dengan jam operasional mengikuti jam kerja kantor. Lalu pada 2011, layanan itu mulai beroperasi selama 24 jam dan hanya untuk call centre saja. Pada 2013, Halo Suzuki hadir dengan lebih aktif kepada konsumen," lanjutnya.
Lomba desain Halo Suzuki telah mendapatkan sebanyak 374 logo yang masuk ke panitia lomba sejak 1-30 April dari seluruh Indonesia.
"Pemenang lomba desain itu merupakan karyawan swasta dan sama sekali bukan desainer grafis. Pemenang kedua adalah mahasiswa dan pemenang ketiga seorang desain grafis dari Yogyakarta." kata Toto.
Baca juga: SIS gelar kompetisi desain logo "Halo Suzuki"
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019