Ahong yang memiliki disiplin beladiri jiu jitsu Jepang ini bakal unjuk kemampuan melawan Theodorus Ginting yang merupakan pemegang sabuk Brazilian Jiu Jitsu dari Carlson Gracie. Pertarungan keduanya disebut sebagai yang terbesar sepanjang kejuaraan mix martial art di Indonesia.
Sebelum mereka bertemu, perang urat syaraf telah dilakukan keduanya. Ahong yang merupakan atlet jiu jitsu yang mewakili Indonesia pada Asian Games 2018 tidak ingin gelarnya terlepas begitu saja. Petarung kelahiran Jakarta yang telah mencatatkan meraih tiga kemenangan di bawah 30 detik itu mengaku tidak sabar menunggu pertarungan resmi.
Begitu juga dengan Theodorus Ginting. Putra Karo kelahiran Jakarta ini sudah menorehkan banyak prestasi pada berbagai ajang olahraga, termasuk memegang gelar tinju nasional, kejuaraan kickboxing, dan MMA. Sejak debutnya September 2017 Theo dikenal sebagai fighter dengan kemampuan tarung yang lengkap dan bisa mengakhiri perlawanan baik pada permainan atas maupun permainan bawah dan belum terkalahkan.
“Tahun ini, Ahong bukan siapa-siapa," tantang Theodorus Ginting atau yang akrab dipanggil dengan sebutan Singa Karo dalam keterangan resminya.
Pertemuan keduanya seharusnya sudah berlangsung lama. Namun, ada kendala pada Ahong yang mengalami cedera patah tangan sehingga pertarungan tertunda.
Selain laga antara Ahong melawan Singa Karo, One Pride di Senayan juga akan mempertemukan Jeka Saragih yang merupakan pemegang sabuk juara sasional One Pride kelas ringan untuk keempat kalinya dengan menghadapi sang penantang, Hendrik Tarigan.
Pria asal Simalungun, Sumatera Utara ini dikenal sebagai fighter yang agresif. Didukung kekuatan dan stamina yang tinggi, Jeka selalu menyerang maju dan sering melakukan gerakan-gerakan yang tidak terduga, seperti membanting Victor Johanis tujuh kali dalam satu ronde, atau memaksa M. Fuad menyerah hanya dari tendangan kakinya. Jeka akan menghadapi tantangan terberat dalam karirnya pada pertahanan gelar keempatnya melawan Hendrik Tarigan.
Sedangkan Hendrik Tarigan adalah salah satu fighter yang naik daun di kelas ringan One Pride Pro Never Quit. Hendrik belum pernah kalah sejak debut MMA Profesionalnya pada 2017, dan baru sekali menyerahkan pertarungannya kepada keputusan juri. Selain itu banyak lagi pertarungan yang digelar terutama dalam penentuan peringkat.
Baca juga: One Pride berharap tuah GBK
Baca juga: Para petarung Indonesia adu kekuatan di One Pride Sabtu
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019