"Kita memerlukan pemeritahan yang kuat agar program pembangunan berjalan dengan efektif. Akan tetapi, pada waktu yang bersamaan kita juga memerlukan parlemen yang bertenaga agar pengawasan berjalan dengan baik," kata Bambang dalam Rapat Paripurna DPR RI di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Jokowi - Ma'ruf Amin diminta lanjutkan program kemajuan pariwisata
Menurut dia, apa pun format dan "wajah" kabinet di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, mekanisme check and balances harus tetap terjaga dengan baik sesuai dengan amanat konstitusi.
Menurut dia, karena dengan tegaknya mekanisme check and balances tersebut, akan memperkuat sistem demokrasi dan pemerintahan itu sendiri.
"Apa pun format dan wajah kabinet mendatang, kami berharap sebaiknya mekanisme check and balances, antara pemerintah dan DPR tetap terjaga dengan baik, sesuai dengan amanat konstitusi," ujarnya.
Selain itu, dia mengapresiasi pertemuan Jokowi dan Prabowo beberapa waktu lalu dapat obati "luka" di tengah masyarakat karena sudah saatnya menatap ke depan dan mengajak semua elemen masyarakat untuk bersatu kembali dan bersama-sama membangun bangsa demi kemajuan negeri.
Baca juga: Program prioritas diharapkan bersinergi dengan perencanaan pembangunan
Ia memahami bahwa ke depan adalah waktu yang tersedia bagi Presiden dan Wakil Presiden untuk melakukan seleksi dan simulasi mengenai format serta wajah kabinet seperti apa yang akan dibangun ke depan.
"Karena hak proregatif ada di tangan Presiden, pilih putra/putri terbaik bangsa, baik yang berasal dari partai politik maupun nonpartai politik, agar akselerasi pembangunan untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat dapat diwujudkan," katanya.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019