Pada Kamis (25/7) Johnson mengatakan kepada parlemen Inggris bahwa ia tidak ingin mempertahankan apa yang disebut "backstop" pascaBrexit yang akan tetap membuka perbatasan antara Irlandia dan Provinsi Inggris Irlandia Utara dalam pembicaraan dagang jangka panjang yang kandas.
"Pernyataan Perdana Menteri Inggris di Parlemen kemarin sangat tidak membantu dalam proses ini," kata Coveney kepada awak media, Jumat, seusai bertemu dengan menteri luar negeri Irlandia Utara di Belfast.
"Dia tampaknya sengaja membuat sebuah keputusan agar Inggris berbenturan dengan Uni Eropa dan dengan Irlandia sehubungan dengan perundingan Brexit. Lantas saya pikir hanya dia yang dapat menjawab pertanyaan mengapa dirinya melakukan hal itu," ujar Coveney.
Sumber: Reuters
Baca juga: Presiden Prancis akan bahas Brexit dengan PM Inggris
Baca juga: Trump kepada PM Johnson : Selamat Anda 'akan menjadi orang hebat!'
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2019