"Saya akan beradaptasi secara personal," kata Westbrook dalam jumpa pers perdananya berseragam Rockets di Houston dilansir Reuters, Sabtu dini hari WIB.
"Ketika menyerang saya punya kesempatan untuk melakukan penetrasi ataupun menusuk. Ketika bertahan, saya bisa berubah untuk menjaga pergerakan lawan ataupun mengamankan rebound," ujarnya menambahkan.
Terlebih lagi, Westbrook memang memilih untuk ditukarkan ke Rockets demi bisa bermain bersama dengan mantan rekannya di Oklahoma City Thunder, James Harden, yang hijrah lebih dulu sejak 2012.
Bahkan ia mengungkapkan sudah berteman lama dengan Harden dan berbagi lapangan baik sebagai kawan maupuan lawan sejak usia 10 tahun, mengingat keduanya sama-sama tumbuh besar di California.
"Kami sudah bertahun-tahun berteman. Bahkan sejak usia 10 tahun," katanya.
"Kemudian kami juga bermain bersama di Oklahoma City," ujar Westbrook menambahkan.
Baca juga: Thunder dikabarkan sepakati pertukaran Westbrook dengan Chris Paul
Westbrook dan Harden sempat sama-sama membela Thunder selama tiga musim pada 2009-2012, kendati kemudian ia ditinggalkan duluan oleh rekannya yang ditukarkan oleh tim ke Rockets.
Westbrook meninggalkan Thunder setelah 11 musim di sana dan melantai dalam 821 pertandingan dengan rataan 23 poin, 8,4 assist dan 7 rebound per gim. Dalam tiga musim terakhir Westbrook membukukan rataan triganda di ketiga sektor tersebut.
Setelah Westbrook menyabet gelar Pemain Terbaik (MVP) NBA pada 2016/2017, semusim berselang giliran Harden yang meraih anugerah serupa.
Westbrook tiba dengan skema pertukaran yang membuat Chris Paul menyeberang ke arah berlawanan.
Baca juga: Thunder rela Chris Paul pergi, namun tak ada opsi tersedia
Baca juga: Duet Leonard-George ingin Clippers tak sekadar rajai LA
Baca juga: Pau Gasol hijrah ke Trail Blazers
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019