"Ini (juara ganda putri) membuktikan kalau saya bisa bermain di level tinggi di double. Semoga tahun depan bisa bermain di Grand Slam, " kata Aldila kepada Antara, Sabtu.
Pada pertandingan yang diselenggarakan di Nothaburi, Thailand, Sabtu waktu setempat, Aldila/Eudice menang dua set langsung setelah melawan pasangan dari Thailand dan Jepang, yakni Plipuech/Omae di babak final dengan skor 6(2) -7(7), 4-6.
Aldila yang baru pertama kali berpasangan dengan Eudice Chong itu mengatakan turnamen tersebut adalah gelaran keempat kalinya ia bermain di sektor ganda. Ia mengaku sudah memberikan penampilan maksimal di turnamen yang berhadiah total 25.000 dolar AS itu, meskipun lawan yang dihadapinya cukup sulit.
Ketika ditanya terkait lawan terberat, ia mengatakan petenis Thailand dan Jepang saat final cukup sulit ditaklukkan.
"Di babak final kita bisa bermain cukup stabil dan bisa mengambil poin penting. Pertama kita sempat tertinggal 5-3, tapi untungnya bisa mengejar dan mengambil set pertama," kata perempuan berusia 24 tahun itu.
Sementara pada pertandingan semifinal, diakui Aldila, ia banyak melakukan kesalahan di set pertama.
"Di semifinal set pertama kalah lumayan jauh dan banyak melakukan kesalahan. Tapi di set kedua dan ketiga bisa bermain stabil dan tenang," tuturnya.
Sementara itu, di sektor tunggal putri, petenis peraih medali emas ganda campuran Asian Games 2018 itu harus terhenti hingga babak perempat final setelah kalah dari petenis China Xinyu Wang, yang diakuinya merupakan lawan yang bagus dan sulit.
Aldila mengatakan sebelum mempersiapkan SEA Games 2019, ia akan mengikuti beberapa turnamen individu lainnya, salah satunya adalah kejuaraan di China pada September mendatang.
Sebelumnya Aldila juga pernah menjuarai sektor ganda putri di turnamen ITF Singapore W25 pada Mei lalu.
Saat ini, Aldila berada di peringkat 157 ITF untuk nomor ganda, dan 147 di sektor tunggal.
Baca juga: Aldila juarai ganda putri ITF tour di Thailand
Baca juga: Aldila targetkan tembus peringkat 300 WTA
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019