Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah mengatakan pihaknya telah mengusulkan tiga helikopter untuk penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) di provinsi itu.Terakhir saya memperoleh laporan dari Kepala Pelaksana BPBD Tanjung Jabung Timur lahan terbakar 20 hektare dan di Muarojambi 10 hektare,
"Kita baru saja mengusulkan ke pusat untuk pengadaan tiga helikopter yang terdiri dari satu helikopter bom air (water bombing) dan dua helikopter pengawasan. Tapi Helikopter ini tidak gampang didatangkan ke Indonesia, paling cepat 14 hari termasuk proses izin terbangnya, visa pilotnya dan sebagainya," ujarnya di Jambi, Rabu.
Ia menambahkan jika dalam waktu 14 hari ke depan ternyata situasi di lapangan tidak mampu diatasi melalui operasional darat, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan BPBD Sumatera Selatan untuk bantuan helikopter.
Sejak status karhutla Provinsi Jambi menjadi siaga darurat sepekan lalu, kini total lahan terbakar mencapai 171,40 hektare. Terdiri dari 27,5 hektare kawasan hutan, 143,9 hektare Areal Penggunaan Lain (APL), 46,5 hektare lahan gambut dan 124,9 hektare lahan mineral.
Bachyuni menjelaskan ketika status siaga darurat ini sudah naik berarti sistem bekerjanya sudah sistem komando. Hal ini Berdasarkan SK yang dikeluarkan oleh Gubernur Jambi, dimana Komando Satgas Karhutla langsung oleh Danrem 042/Garuda Putih.
"Terakhir saya memperoleh laporan dari Kepala Pelaksana BPBD Tanjung Jabung Timur lahan terbakar 20 hektare dan di Muarojambi 10 hektare," ujarnya.
Baca juga: 30 titik panas terpantau di Jambi
Baca juga: Dansatgas Karhutla Jambi pertanyakan kabupaten tidak status siaga
Bachyuni menambahkan, sumber air yang jauh menjadi salah satu kesulitan tim darat sehingga menghambat mobilisasi tim dalam proses pemadaman. Kemudian jarak tempuh dan medan yang jauh juga menjadi penghambat.
"Sementara masih mengedepankan operasional darat. Tim juga terus melakukan sosialisasi dengan masyarakat sekitar daerah-daerah yang dianggap rawan bencana karhutla," tambah dia.
Sementara itu dari pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jambi update, Rabu pukul 05.00 WIB, di wilayah Provinsi Jambi terdapat 11 hotspot. Tiga titik di Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari dan delapan titik di Kabupaten Muarojambi tepatnya di Kecamatan Kumpeh.
Baca juga: Daerah rawan karhutla di Batanghari Jambi minim embung
Pewarta: Syarif Abdullah dan Dodi Saputra
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019