Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap Sumatera Selatan mendistribusikan 7.000 liter air bersih untuk mengatasi kesulitan air akibat musim kemarau di Jalur Gasing Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan.alhamdulillah selama Juli kami telah mendistribusikan sebanyak 49.000 liter air bersih
Branch Manager ACT Sumsel, Ardiansyah di Banyuasin, Rabu, mengatakan bahwa Jalur Gasing lokasinya berdekatan dengan sungai, namun sungai tersebut telah tercemar limbah pabrik sehingga airnya tidak bisa lagi digunakan.
"Begitu pun dengan air sumur warga yang kini kondisinya berkarat, para warga hanya menggunakan air sumur untuk kegiatan MCK dan bukan untuk dikonsumsi," ujar Ardiansyah.
Menurutnya sudah beberapa bulan terakhir warga Gasing kesulitan mendapatkan air bersih karena curah hujan mulai berkurang, sehingga sehari-hari warga mengandalkan tampungan air hujan dan air isi ulang yang dibeli dengan harga Rp4.000 per galon untuk konsumsi.
Baca juga: ACT Sumsel target salurkan 100.000 liter air bersih
Ia menjelaskan dampak kemarau memang telah dirasakan warga Sumsel sejak Juli menyebabkan sumber mata air banyak mengering dan warga mencari berbagai alternatif.
"Alhamdulillah selama Juli kami telah mendistribusikan sebanyak 49.000 liter air bersih di beberapa daerah seperti Desa Air Itam Palembang, Jalan Tanjung api-api, Jalur Gasing Laut Banyuasin, Keramasan, Desa Mulyasari, dan Pulokerto," tambahnya.
Air bersih tersebut merupakan hasil donasi masyarakat yang tanpa henti mendonasikan dananya ke ACT, pihaknya sendiri telah memetakan wilayah-wilayah kekeringan untuk pendistribusian air bersih beberapa bulan ke depan.
Tim Global Zakat ACT Sumsel menargetkan pendistribusian 100.000 liter air bersih guna mengatasi krisis air bersih di beberapa wilayah Sumsel selama musim kemarau.
ACT mengajak para dermawan memberikan kontribusi dalam program distribusi air bersih melalui rekening Bank BNI Syariah (999 000 435) atas nama Yayasan Global Zakat dengan konfirmasi lewat sambungan whatsapp 081369007979.
Baca juga: ACT Sumsel bangun sumur wakaf di pelosok Palembang
Baca juga: ACT Sumsel bangun sumur di desa minim air bersih
Pewarta: Aziz Munajar
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019