Ekspor timah Bangka Belitung naik 31,04 persen

1 Agustus 2019 14:52 WIB
Ekspor timah Bangka Belitung naik 31,04 persen
Balok timah siap ekspor (Babel.antaranews.com/Aprionis)

Singapura masih menjadi negara tujuan utama ekspor timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sekitar 51,71 persen ekspor timah pada Januari-Juni 2019 dikirim ke Negeri Singa Putih ini

Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat nilai ekspor Juni 2019 meningkat 26,65 persen dengan komoditas timah naik 31,04 persen dan ekspor nontimah naik 13,14 persen dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya.

"Nilai ekspor Juni tahun ini sebesar 166,4 juta dolar AS atau mengalami peningkatan 8,06 persen dibandingkan bulan sama tahun sebelumnya 131,4 juta," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Darwis Sitorus di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan kenaikan ekspor Juni tahun ini, karena naiknya ekspor nontimah sebesar 31,99 persen dibanding bulan sebelumnya menjadi sebesar 36,5 juta. Peran nontimah selama Januari-Juni 2019 mencapai 19,78 persen.

Sementara itu, ekspor timah mengalami peningkatan sebesar 2,82 persen. Peran timah dalam ekspor lima bulan pertama tahun 2019 mencapai 80,22 persen.

"Singapura masih menjadi negara tujuan utama ekspor timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sekitar 51,71 persen ekspor timah pada Januari-Juni 2019 dikirim ke Negeri Singa Putih ini," ujarnya.

Menurut dia, jika dibanding Januari-Juni 2018, ekspor timah ke Singapura pada tahun ini meningkat sekitar 82,94 persen. India, Jepang, Korea Selatan dan Belanda berada dalam lima negara tujuan utama ekspor timah.

"Peran keempat negara berkisar antara 6,25 persen hingga 12,87 persen. Maka, lima negara utama tujuan ekspor timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berperan sebesar 89,59 persen," katanya.

Sementara itu, ekspor nontimah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Januari-Juni 2019 didominasi oleh bahan bakar mineral. Nilai ekspor bahan bakar mineral pada Juni 2019 sebesar 22,7 juta dolar AS sehingga akumulasi pada semester pertama tahun 2019 menjadi 69,3 juta dolar AS atau 44,74 persen dari jumlah ekspor nontimah Babel.

"Nilai ini menurun sebesar 32,89 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," katanya.

Baca juga: Singapura tujuan utama ekspor timah Babel

Baca juga: Kebijakan ICDX tidak pengaruhi ekspor PT Timah

 

Pewarta: Aprionis
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019