"RUPSLB juga menyetujui perubahan dan penetapan susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris. RUPSLB dihadiri oleh para pemegang saham yang memberikan suara mendukung keputusan RUPSLB ini," demikian siaran pers Indosat Ooredoo yang diterima di Jakarta, Kamis.
Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama, yang telah bekerja di Ooredoo selama 15 tahun, beliau menjabat sebagai Chief Technology & Information Officer di Ooredoo Group sejak 2017. Dia juga menjabat sebagai Anggota Dewan Direksi Ooredoo Myanmar.
RUPSLB juga menerima pengakhiran masa jabatan Chris Kanter sebagai Direktur Utama Perseroan dan juga mengangkat Chris sebagai Komisaris Perseroan.
RUPSLB juga menerima pengakhiran masa jabatan Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama sebagai Komisaris Perseroan.
Dengan demikian susunan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan setelah ditetapkan oleh Rapat adalah,
Dewan Komisaris:
1. Waleed Mohamed Ebrahim Alsayed, Komisaris Utama
2. Hans Anthony Kuropatwa, Komisaris
3. Hilal Suleiman Malawi, Komisaris
4. Heru Pambudi, Komisaris
5. Afini Boer, Komisaris
6. Andrew Tor Oddvar Kvålseth, Komisaris
7. Chris Kanter, Komisaris
8. Syed Maqbul Quader, Komisaris Independen
9. Elisa Lumbantoruan, Komisaris Independen
10. Wijayanto Samirin, Komisaris Independen
Direksi Perseroan:
1. Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama, Direktur Utama
2. Eyas Naif Saleh Assaf, Direktur
3. Arief Musta’in, Direktur
4. Vikram Sinha, Direktur
5. Irsyad Sahroni, Direktur Independen
Baca juga: Garuda Indonesia-Indosat sinergi optimalisasi transformasi digital
Baca juga: Indosat hadirkan paket komunikasi saat di Tanah Suci
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019